Ayam broiler adalah jenis ayam pedaging yang memiliki pertumbuhan sangat cepat dan sensitif terhadap perubahan lingkungan, terutama suhu. Kedinginan pada ayam broiler, terutama pada usia dini, dapat menyebabkan stres, menurunkan nafsu makan, menghambat pertumbuhan, meningkatkan risiko penyakit, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk memahami dan menerapkan cara mengatasi ayam broiler kedinginan agar kesehatan dan produktivitasnya terjaga.
Ayam broiler, khususnya DOC (Day Old Chick) atau anak ayam berumur sehari, belum memiliki sistem termoregulasi yang sempurna. Bulu-bulunya belum lebat dan lapisan lemak tubuhnya masih tipis, sehingga kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh sangat terbatas. Perubahan suhu yang drastis, terutama penurunan suhu, dapat membuat mereka kesulitan beradaptasi.
Mengenali gejala kedinginan pada ayam broiler adalah langkah awal yang krusial. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah ayam broiler kedinginan:
Brooding adalah masa kritis bagi DOC. Suhu ideal untuk DOC pada minggu pertama adalah sekitar 30-32°C, kemudian diturunkan bertahap sekitar 2-3°C setiap minggunya. Penggunaan pemanas (heater) seperti gasolek, lampu bohlam, atau infrared sangat penting. Pastikan sumber panas terjangkau oleh ayam tetapi tidak terlalu panas. Gunakan termometer untuk memantau suhu secara akurat di beberapa titik dalam area brooding.
Litter atau alas kandang berfungsi sebagai isolator dan penyerap kelembaban. Gunakan bahan litter yang kering, bersih, dan memiliki daya serap tinggi seperti sekam padi, serutan kayu, atau jerami cacah. Hindari litter yang basah atau lembab karena akan menambah rasa dingin pada ayam. Ketebalan litter juga perlu diperhatikan, minimal 5-7 cm untuk isolasi yang optimal.
Meskipun membutuhkan kehangatan, ventilasi atau sirkulasi udara yang buruk dalam kandang dapat menyebabkan penumpukan gas berbahaya seperti amonia dan kelembaban tinggi, yang justru dapat memperburuk kondisi dingin. Pastikan ada aliran udara segar yang masuk ke kandang, namun hindari hembusan angin langsung mengenai ayam. Gunakan tirai atau penutup kandang yang dapat diatur buka tutupnya sesuai kebutuhan.
Saat kedinginan, ayam akan membutuhkan lebih banyak energi untuk menjaga suhu tubuh. Pastikan pakan tersedia setiap saat dan mudah dijangkau. Air minum yang bersih dan hangat (suhu sekitar 25-30°C) dapat membantu menjaga suhu tubuh ayam. Penggunaan multivitamin atau elektrolit dalam air minum juga bisa diberikan untuk membantu mengatasi stres akibat kedinginan.
Untuk DOC, konsep tiga lingkaran panas sangat membantu. Area terdekat dengan sumber panas adalah area yang paling hangat (zona 1), di mana DOC akan berkumpul jika kedinginan. Area di sekitarnya sedikit lebih dingin (zona 2), tempat ayam yang sudah nyaman beraktivitas. Area terluar adalah zona 3, yang paling sejuk. Pengaturan ini memberikan pilihan suhu bagi ayam sesuai kebutuhannya.
Lakukan pemantauan terhadap kondisi ayam secara rutin, terutama pada malam hari dan dini hari saat suhu biasanya paling rendah. Amati perilaku ayam, distribusi mereka di kandang, dan kondisi fisiknya. Deteksi dini gejala kedinginan akan memungkinkan Anda untuk segera mengambil tindakan korektif.
Tips Penting: Selalu siapkan sumber panas cadangan atau pastikan sumber panas utama berfungsi dengan baik sebelum ayam datang. Keterlambatan dalam mengatasi kedinginan dapat berakibat fatal bagi anak ayam.
Mengatasi ayam broiler kedinginan bukanlah tugas yang sulit jika peternak memiliki pengetahuan yang cukup dan melakukan manajemen yang baik. Dengan memperhatikan pengaturan suhu, kualitas litter, sirkulasi udara, ketersediaan pakan dan minum, serta melakukan pemantauan yang intensif, Anda dapat meminimalkan risiko kedinginan dan memastikan pertumbuhan ayam broiler yang optimal.