Cara Memelihara Ayam Kub: Panduan Lengkap untuk Pemula

Ayam Kub (KUB) atau Ayam Kampung Unggul adalah salah satu jenis ayam yang populer di kalangan peternak, baik skala rumahan maupun komersial. Ayam ini dikenal memiliki keunggulan dalam hal pertumbuhan yang cepat, daya tahan tubuh yang baik, dan kualitas daging yang disukai banyak orang. Memelihara ayam Kub sebenarnya tidak terlalu sulit, namun membutuhkan perhatian dan perawatan yang tepat agar hasilnya optimal. Artikel ini akan mengupas tuntas cara memelihara ayam Kub dari berbagai aspek penting.

1. Pemilihan Bibit Ayam Kub yang Berkualitas

Langkah awal yang krusial dalam memelihara ayam Kub adalah memilih bibit (DOC - Day Old Chick) yang berkualitas. Bibit yang baik akan berpengaruh besar pada kelangsungan hidup dan produktivitas ayam di kemudian hari. Perhatikan beberapa kriteria berikut:

Aktivitas: DOC yang sehat biasanya aktif, bergerak lincah, dan merespon rangsangan. Hindari DOC yang terlihat lesu, diam saja, atau berkumpul di sudut pemanas.
Pusar: Periksa bagian pusar. Pusar yang kering, bersih, dan sudah menutup sempurna menandakan DOC dalam kondisi baik.
Bulu: Bulu DOC harus kering, bersih, dan mengembang sempurna.
Kaki: Kaki DOC harus kokoh dan tidak cacat.
Ukuran: Usahakan memilih DOC dengan ukuran yang seragam.

Sebaiknya beli DOC dari penetasan atau supplier terpercaya yang memiliki reputasi baik.

2. Persiapan Kandang yang Sesuai

Kandang adalah 'rumah' bagi ayam Anda, sehingga harus disiapkan dengan baik. Kebutuhan kandang ayam Kub meliputi:

a. Kandang Pembesaran (Brooding) untuk Anak Ayam

Untuk anak ayam (DOC) hingga usia sekitar 2-3 minggu, diperlukan kandang pembesaran yang dilengkapi pemanas (brooder). Suhu ideal untuk DOC adalah sekitar 30-35 derajat Celsius, dan perlahan diturunkan setiap minggunya. Kandang pembesaran harus tertutup rapat untuk menjaga kehangatan dan mencegah angin dingin masuk. Sediakan tempat pakan dan minum yang mudah dijangkau.

b. Kandang Umbaran (Growing/Finishing)

Setelah masa brooding, ayam bisa dipindahkan ke kandang umbaran yang lebih luas. Kandang ini sebaiknya memiliki ventilasi yang baik, namun tetap terlindung dari hujan dan terik matahari langsung. Pastikan kandang bersih dan kering untuk mencegah penyakit. Sediakan tempat pakan dan minum yang cukup dan mudah diakses oleh seluruh ayam.

Ilustrasi kandang ayam Kub yang bersih dan nyaman

3. Pemberian Pakan yang Tepat

Pakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya ayam Kub. Jenis pakan disesuaikan dengan usia ayam:

DOC (0-4 minggu): Berikan pakan starter yang memiliki kandungan protein tinggi (sekitar 20-22%) dan nutrisi lengkap. Pakan ini biasanya berbentuk butiran halus atau crumble.
Ayam Muda (4-8 minggu): Gunakan pakan grower dengan kandungan protein sekitar 18-20%.
Ayam Dewasa/Siap Panen: Berikan pakan finisher dengan kandungan protein sekitar 16-18%.

Pastikan ketersediaan air minum selalu bersih dan segar. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara teratur, misalnya 2-3 kali sehari. Anda juga bisa menambahkan suplemen atau ramuan herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam.

4. Pengelolaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Menjaga kesehatan ayam Kub sangat penting. Lakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

Kebersihan Kandang: Rutin membersihkan kotoran ayam dan mengganti alas kandang jika diperlukan. Jaga kebersihan tempat pakan dan minum.
Vaksinasi: Lakukan program vaksinasi sesuai anjuran dokter hewan atau penyuluh peternakan untuk mencegah penyakit umum seperti ND (New Castle Disease), Flu Burung, dll.
Biosekuriti: Batasi akses orang luar ke area kandang. Cuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan ayam.
Amati Ayam: Perhatikan perilaku ayam setiap hari. Segera isolasi ayam yang menunjukkan gejala sakit seperti lesu, nafsu makan menurun, batuk, bersin, atau diare.
Obat-obatan: Sediakan obat-obatan dasar seperti antibiotik, vitamin, dan mineral untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan.

5. Manajemen Panen

Ayam Kub memiliki siklus panen yang relatif cepat. Umumnya, ayam ini siap dipanen pada usia 45-60 hari dengan bobot yang ideal. Pastikan Anda memiliki rencana pemasaran sebelum masa panen tiba. Penjualan bisa dilakukan ke pasar tradisional, restoran, atau konsumen langsung.

Memelihara ayam Kub memang membutuhkan dedikasi dan pengetahuan yang memadai. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan dan kesehatan ayam Anda, sehingga budidaya ayam Kub dapat berjalan dengan sukses dan menguntungkan.