Cara Memelihara Ayam Mutiara: Panduan Lengkap untuk Pemula

Ayam mutiara, dengan keindahan corak bintik-bintiknya yang khas, semakin populer di kalangan penghobi unggas. Keunikan penampilannya, suara khasnya yang nyaring, serta kemampuannya menjaga diri dari hama serangga, membuat mereka menjadi pilihan menarik. Namun, seperti unggas lainnya, cara memelihara ayam mutiara memerlukan perhatian dan pengetahuan khusus agar mereka tumbuh sehat dan produktif. Artikel ini akan membahas panduan lengkap untuk Anda yang ingin memelihara ayam mutiara, mulai dari pemilihan bibit hingga perawatan harian.

1. Pemilihan Bibit Ayam Mutiara

Langkah awal yang krusial dalam cara memelihara ayam mutiara adalah memilih bibit yang berkualitas. Perhatikan beberapa hal berikut:

• Kesehatan Fisik: Pilih bibit yang aktif, tidak lesu, tidak cacat, mata jernih, dan bulu bersih.
• Usia: Bibit yang ideal biasanya berusia antara 1-4 minggu. Pada usia ini, mereka lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
• Asal Usul: Usahakan mendapatkan bibit dari peternak terpercaya yang memiliki rekam jejak kesehatan yang baik.

2. Kandang yang Ideal

Kandang yang nyaman adalah kunci keberhasilan dalam cara memelihara ayam mutiara. Ayam mutiara membutuhkan ruang yang cukup dan aman.

• Ukuran: Sediakan ruang yang memadai. Untuk anak ayam mutiara (DOC), gunakan kandang pembatas (brooder) yang hangat dan aman dari predator. Untuk ayam dewasa, setiap ekor membutuhkan minimal 0.5 hingga 1 meter persegi ruang.
• Ventilasi: Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik namun terhindar dari angin kencang langsung.
• Kebersihan: Kandang harus selalu bersih. Bersihkan alas kandang secara rutin, ganti jika sudah kotor atau basah.
• Keamanan: Kandang harus kokoh dan aman dari serangan predator seperti tikus, ular, atau kucing.
• Tempat Bertengger: Ayam mutiara suka bertengger. Sediakan tempat bertengger yang kokoh di dalam kandang, pada ketinggian yang berbeda.

3. Pakan dan Minuman

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan ayam mutiara.

a. Pakan Anak Ayam Mutiara (DOC)

Pada usia dini, anak ayam mutiara membutuhkan pakan khusus starter yang kaya protein (sekitar 24-28%). Berikan pakan dalam bentuk remah-remah (crumbles) agar mudah dikonsumsi.

b. Pakan Ayam Mutiara Dewasa

Ayam mutiara dewasa membutuhkan pakan dengan kandungan protein sekitar 16-20%. Anda bisa menggunakan pakan komersial ayam petelur atau ayam pedaging yang diformulasikan. Selain pakan utama, berikan variasi pakan tambahan seperti:

• Biji-bijian (jagung, gabah)
• Sayuran hijau (sisa dapur yang aman)
• Serangga (ayam mutiara sangat suka serangga, ini membantu mengurangi hama di sekitar peternakan)

c. Minuman

Air minum bersih dan segar harus selalu tersedia. Gunakan tempat minum yang higienis dan bersihkan secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit.

4. Perawatan dan Kesehatan

Cara memelihara ayam mutiara juga mencakup perawatan rutin dan pemantauan kesehatan.

• Monitoring Harian: Perhatikan perilaku ayam setiap hari. Jika ada yang terlihat lesu, tidak mau makan, atau menunjukkan gejala sakit lainnya, segera pisahkan dan periksa.
• Vaksinasi: Meskipun tidak seketat ayam kampung komersial, beberapa penyakit bisa dicegah dengan vaksinasi sesuai anjuran dokter hewan setempat.
• Pemberantasan Parasit: Periksa secara berkala terhadap kutu dan tungau. Jika terdeteksi, lakukan penanggulangan dengan obat anti-parasit yang aman untuk unggas.
• Kesehatan Kaki: Pastikan alas kandang tidak terlalu basah yang bisa menyebabkan masalah pada kaki ayam.

5. Pengetahuan Tambahan

Ayam mutiara memiliki beberapa karakteristik unik yang perlu diketahui dalam cara memelihara ayam mutiara:

• Suara Nyaring: Ayam mutiara terkenal dengan suaranya yang cukup nyaring dan nyaring, terutama saat mereka merasa terancam atau terkejut.
• Suka Berkeliaran: Ayam mutiara senang mencari makan sendiri di area terbuka. Pastikan area tersebut aman dan tidak jauh dari kandang.
• Reproduksi: Ayam mutiara mulai bertelur pada usia sekitar 6-8 bulan. Telur mereka kecil, berwarna cokelat muda dengan bintik-bintik khas, dan memiliki cangkang yang lebih tebal.

Dengan pemahaman yang baik tentang cara memelihara ayam mutiara dan perhatian yang konsisten, Anda dapat menikmati keindahan dan manfaat dari unggas unik ini di peternakan Anda.