Panduan langkah demi langkah untuk membangun asisten virtual dasar menggunakan logika Python murni.
Membuat chatbot seringkali diasosiasikan dengan penggunaan library machine learning yang kompleks seperti TensorFlow atau NLTK. Namun, untuk tujuan pembelajaran atau implementasi yang sangat dasar, Anda bisa memulai dengan logika percakapan berbasis aturan (Rule-Based) menggunakan Python murni. Ini adalah fondasi yang bagus sebelum terjun ke kecerdasan buatan sesungguhnya.
Pendekatan dasar ini mengajarkan Anda tentang alur input/output, pemrosesan string, dan struktur kontrol seperti if-elif-else. Chatbot sederhana ini akan merespons berdasarkan kata kunci yang terdeteksi dalam input pengguna.
Anda hanya memerlukan instalasi Python standar. Tidak perlu menginstal library eksternal untuk metode ini. Buka terminal atau command prompt Anda dan pastikan Python sudah terinstal.
Inti dari chatbot berbasis aturan adalah pemetaan (mapping) antara input yang diharapkan dan respons yang telah ditentukan. Kita akan menggunakan kamus (dictionary) di Python untuk menyimpan pola ini.
Berikut adalah contoh kode untuk menciptakan bot yang merespons sapaan dan pertanyaan dasar:
def chatbot_sederhana():
print("Bot: Halo! Saya bot sederhana. Ketik 'keluar' untuk mengakhiri sesi.")
# Basis Pengetahuan (Rule Mapping)
aturan = {
"halo": "Halo juga! Senang bertemu dengan Anda.",
"hai": "Hai! Bagaimana saya bisa membantu hari ini?",
"nama kamu": "Saya adalah Chatbot Python versi 1.0.",
"cuaca": "Maaf, saya tidak bisa mengecek cuaca saat ini, saya hanya bot teks.",
"terima kasih": "Sama-sama! Kesenangan saya."
}
while True:
user_input = input("Anda: ").lower()
if user_input == "keluar":
print("Bot: Sampai jumpa lagi!")
break
respons_ditemukan = False
# Iterasi melalui aturan untuk mencari kecocokan kata kunci
for kata_kunci, respons in aturan.items():
if kata_kunci in user_input:
print(f"Bot: {respons}")
respons_ditemukan = True
break
# Respons default jika tidak ada kecocokan
if not respons_ditemukan:
print("Bot: Maaf, saya kurang mengerti maksud Anda. Bisakah Anda ulangi dengan kata lain?")
# Memulai chatbot
if __name__ == "__main__":
chatbot_sederhana()
chatbot_sederhana(): Semua logika berada di dalam satu fungsi agar terstruktur.aturan Dictionary: Ini adalah "otak" bot Anda. Kunci (key) adalah kata kunci yang dicari dalam input, dan nilai (value) adalah balasan yang akan diberikan.while True: Memastikan bot terus berjalan dan menerima input hingga pengguna mengetik 'keluar'..lower(): Semua input pengguna diubah menjadi huruf kecil. Ini penting agar pencocokan ('Halo' atau 'halo') selalu berhasil.in (contoh: if kata_kunci in user_input:). Ini memungkinkan bot merespons meskipun input pengguna lebih panjang, misalnya, jika inputnya adalah "Halo, saya ingin tahu namamu", bot akan mendeteksi kata kunci "halo" dan merespons dengan balasan yang sesuai.Meskipun contoh di atas fungsional, ia memiliki keterbatasan besar: tidak memahami konteks atau sinonim. Untuk pengembangan lebih lanjut, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
re module di Python) untuk pola yang lebih fleksibel daripada sekadar string statis.Membuat chatbot sederhana dengan Python adalah pintu gerbang yang sangat baik untuk memahami dasar-dasar Natural Language Processing (NLP). Dengan menguasai logika berbasis aturan ini, Anda akan siap untuk mengintegrasikan model pembelajaran mesin di masa depan.