Panduan Lengkap Cara Membuat Bagel Klasik di Rumah
Bagel, roti berbentuk cincin yang kenyal di dalam dan sedikit renyah di luar, seringkali dianggap sulit dibuat di rumah. Rahasia utama bagel terletak pada proses perebusan singkat sebelum dipanggang. Proses ini memberikan tekstur khas yang membedakannya dari roti biasa. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menikmati bagel segar buatan sendiri yang jauh lebih lezat daripada yang dibeli di toko.
Visualisasi Bagel Sederhana
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Resep dasar bagel memerlukan bahan yang sederhana, namun kualitasnya sangat memengaruhi hasil akhir.
Untuk Adonan:
3.5 cangkir (sekitar 450 gram) tepung terigu protein tinggi (bread flour)
1 sdt ragi instan
1 sdm gula pasir
1 sdt garam halus
1.5 cangkir (sekitar 350 ml) air hangat (suhu sekitar 40°C)
Untuk Perebusan dan Topping:
Air secukupnya untuk merebus
1 sdm malt sirup atau madu (opsional, untuk warna dan kilau)
Telur kocok (egg wash) untuk olesan
Biji wijen, biji poppy, atau garam kasar (sesuai selera)
Langkah Demi Langkah Pembuatan
1. Membuat dan Menguleni Adonan
Campurkan ragi instan dan gula dalam air hangat, diamkan 5-10 menit hingga berbusa (tanda ragi aktif).
Dalam mangkuk besar, campurkan tepung dan garam. Buat lubang di tengah, tuang campuran ragi.
Aduk rata hingga menjadi adonan kasar. Pindahkan ke permukaan datar yang sudah ditaburi sedikit tepung.
Uleni adonan selama 8 hingga 10 menit hingga kalis, elastis, dan tidak lengket.
2. Fermentasi Pertama (Proofing)
Bentuk adonan menjadi bola, letakkan dalam mangkuk yang sudah diolesi minyak. Balikkan adonan agar seluruh permukaannya berminyak.
Tutup mangkuk dengan plastik wrap atau kain lembap. Diamkan di suhu ruang selama 1-1.5 jam atau hingga mengembang dua kali lipat.
3. Membentuk Bagel
Ini adalah tahap yang menentukan bentuk khas bagel.
Kempiskan adonan yang sudah mengembang, bagi menjadi 8 hingga 10 bagian yang sama besar.
Ambil satu bagian, bentuk menjadi bola mulus.
Untuk membuat lubang, tusuk bagian tengah bola dengan jari telunjuk Anda. Putar adonan di sekitar jari sambil sedikit meregangkannya hingga lubangnya berdiameter sekitar 2-3 cm.
Letakkan bagel yang sudah dibentuk di atas loyang yang sudah dilapisi kertas roti.
4. Fermentasi Dingin (Kunci Tekstur)
Fermentasi dingin (di kulkas) sangat disarankan. Letakkan bagel di loyang, tutup longgar, dan dinginkan minimal 4 jam, idealnya semalaman (hingga 18 jam). Proses ini mengembangkan rasa dan membuat bagel tidak mudah kempes saat direbus.
5. Merebus (The Boiling Step)
Inilah tahap ajaib yang memberikan kerak kenyal luar biasa.
Panaskan air dalam panci besar hingga mendidih. Tambahkan malt sirup atau madu (jika menggunakan).
Masukkan 2-3 bagel sekaligus (jangan terlalu penuh). Rebus selama 30-45 detik per sisi. Bagel akan sedikit mengembang saat direbus.
Angkat bagel menggunakan saringan berlubang dan tiriskan sebentar.
6. Memanggang
Sambil menunggu, panaskan oven Anda hingga 220°C (425°F).
Pindahkan bagel yang sudah direbus ke loyang yang sudah dialasi kertas roti.
Olesi permukaan bagel dengan telur kocok (egg wash) secara merata.
Segera taburi dengan topping pilihan Anda (wijen, poppy, atau garam).
Panggang selama 15 hingga 20 menit, atau hingga berwarna cokelat keemasan tua.
Tips Tambahan Agar Bagel Sempurna
Membuat bagel adalah seni yang membutuhkan kesabaran. Berikut beberapa tips tambahan yang dapat membantu:
Tepung adalah Segalanya: Gunakan tepung protein tinggi (bread flour). Kandungan protein yang tinggi menciptakan gluten kuat yang penting untuk kekenyalan.
Jangan Terlalu Banyak Tepung Saat Menguleni: Adonan bagel seharusnya cukup kaku. Menambahkan terlalu banyak tepung akan menghasilkan bagel yang padat dan keras, bukan kenyal.
Gunakan Baking Soda Saat Merebus: Beberapa resep menyarankan penambahan satu sendok teh baking soda ke dalam air rebusan. Ini membantu sedikit menaikkan pH air, yang meningkatkan perkembangan kerak berwarna cokelat yang indah.
Pendinginan Wajib: Jika Anda terburu-buru dan melewatkan tahap fermentasi dingin, bagel Anda mungkin akan lebih mirip donat daripada bagel sejati karena akan mengembang terlalu cepat saat dipanggang.
Setelah dingin sebentar, bagel siap dinikmati. Bagel terbaik dimakan di hari yang sama, dibelah dua, dipanggang sebentar, dan diolesi krim keju, salmon asap, atau favorit Anda. Selamat mencoba!