Python telah menjadi bahasa pemrograman pilihan bagi banyak pemula maupun profesional karena sintaksnya yang bersih dan mudah dibaca. Membuat aplikasi, bahkan yang paling sederhana sekalipun, adalah langkah penting untuk memahami cara kerja bahasa ini dalam konteks dunia nyata. Aplikasi sederhana tidak selalu berarti antarmuka grafis (GUI) yang rumit; seringkali, aplikasi terbaik untuk pemula adalah aplikasi berbasis teks (Command Line Interface/CLI).
Artikel ini akan memandu Anda melalui proses pembuatan aplikasi CLI sederhana menggunakan Python, misalnya, sebuah kalkulator atau alat pencatat sederhana. Fokus utama kita adalah logika dasar, input/output, dan struktur program yang baik.
Sebelum memulai pengkodean, pastikan Anda telah menginstal Python di sistem Anda. Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, sangat disarankan menggunakan lingkungan virtual (virtual environment). Ini menjaga dependensi proyek Anda terisolasi dari proyek lain.
Buka terminal atau Command Prompt Anda dan jalankan perintah berikut (asumsikan Anda ingin menamai proyek Anda 'aplikasi_sederhana'):
# Membuat direktori proyek
mkdir aplikasi_sederhana
cd aplikasi_sederhana
# Membuat dan mengaktifkan virtual environment (pada Linux/macOS)
python3 -m venv venv
source venv/bin/activate
# Atau pada Windows
python -m venv venv
.\venv\Scripts\activate
Untuk contoh ini, mari kita buat aplikasi sederhana yang dapat melakukan tiga hal: menampilkan sapaan, menghitung kuadrat sebuah angka, dan keluar.
Buat file bernama main.py di dalam direktori proyek Anda. Di dalamnya, kita akan mendefinisikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan.
Struktur aplikasi CLI yang baik biasanya menggunakan loop tak terbatas (while True) yang terus berjalan sampai pengguna memilih opsi keluar. Di dalam loop tersebut, kita menampilkan menu dan menangani input pengguna.
main.py)Mari kita definisikan fungsi-fungsi utama:
def tampilkan_menu():
print("\n--- Aplikasi Python Sederhana ---")
print("1. Sapa Pengguna")
print("2. Hitung Kuadrat Angka")
print("3. Keluar")
print("--------------------------------")
def sapa():
nama = input("Masukkan nama Anda: ")
print(f"Halo, {nama}! Selamat datang di aplikasi CLI sederhana.")
def hitung_kuadrat():
try:
angka = float(input("Masukkan angka yang ingin dihitung kuadratnya: "))
hasil = angka ** 2
print(f"Kuadrat dari {angka} adalah {hasil}")
except ValueError:
print("Input tidak valid. Harap masukkan angka.")
Setelah fungsi-fungsi didefinisikan, kita perlu logika yang mengontrol alur program. Ini adalah inti dari aplikasi CLI Anda.
Tambahkan logika utama di bagian bawah file main.py:
def main():
while True:
tampilkan_menu()
pilihan = input("Pilih menu (1/2/3): ")
if pilihan == '1':
sapa()
elif pilihan == '2':
hitung_kuadrat()
elif pilihan == '3':
print("Terima kasih telah menggunakan aplikasi. Sampai jumpa!")
break # Keluar dari loop while
else:
print("Pilihan tidak dikenal. Silakan coba lagi.")
if __name__ == "__main__":
main()
Pastikan Anda masih berada di dalam virtual environment yang telah diaktifkan. Cukup jalankan file Python Anda dari terminal:
python main.py
Aplikasi Anda sekarang akan berjalan. Anda akan melihat menu ditampilkan, dan Anda dapat berinteraksi dengannya dengan memasukkan angka 1, 2, atau 3. Keberhasilan menangani input yang tidak valid (seperti memasukkan teks saat diminta angka) menunjukkan bahwa Anda telah menambahkan penanganan kesalahan dasar (menggunakan blok try...except), yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi.
Aplikasi ini adalah fondasi. Untuk membuat aplikasi Anda lebih canggih, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut:
csv atau json untuk menyimpan data (misalnya, daftar tugas atau hasil perhitungan) sehingga tidak hilang saat aplikasi ditutup.pip install nama_pustaka (misalnya, requests untuk mengambil data dari internet).Click atau Typer untuk membuat antarmuka baris perintah yang lebih profesional dan mudah digunakan.Membuat aplikasi sederhana di Python adalah tentang memecah masalah besar menjadi fungsi-fungsi kecil yang dapat dikelola. Dengan menguasai logika dasar ini, Anda siap melangkah ke topik yang lebih mendalam seperti pengembangan web dengan Django/Flask atau analisis data.