Ayam kampung memiliki tekstur daging yang lebih padat dan rasa yang khas dibandingkan ayam broiler. Proses memanggang menjadi salah satu cara terbaik untuk mengeluarkan cita rasa alami ayam kampung yang lezat. Jika Anda ingin menyajikan hidangan ayam panggang yang sempurna di rumah, ikuti panduan lengkap ini.
Ayam kampung dipelihara secara tradisional, memungkinkannya bergerak bebas dan mengonsumsi pakan alami. Hasilnya adalah daging yang lebih rendah lemak, lebih kenyal, dan kaya akan rasa umami. Tekstur yang lebih padat ini membuat ayam kampung sangat cocok untuk teknik memasak seperti memanggang, di mana panas akan memperkaya rasa dan menghasilkan kulit yang renyah.
Kunci dari ayam panggang yang lezat dimulai dari persiapan. Pastikan Anda memilih ayam kampung segar berkualitas baik. Ayam yang utuh lebih disarankan agar kelembapan daging tetap terjaga selama proses pemanggangan.
Cuci bersih ayam kampung di bawah air mengalir. Lumuri seluruh permukaan ayam dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama kurang lebih 15-20 menit untuk membantu menghilangkan bau amis dan membuat daging lebih empuk. Bilas kembali ayam hingga bersih dan tiriskan.
Lumuri kembali ayam dengan garam dan merica bubuk secukupnya. Jika Anda tidak menggunakan bumbu oles, Anda bisa langsung memasukkan daun salam, serai, dan jahe ke dalam rongga perut ayam untuk memberikan aroma yang harum. Anda juga bisa menyisipkan rempah-rempah ini di bawah kulit ayam untuk rasa yang lebih meresap.
Untuk memastikan ayam matang merata dan bentuknya tetap bagus saat dipanggang, Anda bisa mengikat bagian kaki dan sayap ayam menggunakan tali dapur. Ini juga membantu menjaga kelembapan daging di dalam.
Ayam kampung cenderung lebih alot jika langsung dipanggang tanpa perebusan awal. Untuk mendapatkan tekstur yang empuk, rebus atau kukus ayam terlebih dahulu bersama dengan air secukupnya, garam, daun salam, serai, dan jahe (seperti bumbu dasar) hingga setengah matang (sekitar 30-40 menit tergantung ukuran ayam). Tiriskan ayam setelah direbus/dikukus dan biarkan agak dingin.
Panaskan oven pada suhu sekitar 180-200 derajat Celsius. Jika menggunakan bumbu oles, campurkan semua bahan bumbu oles hingga rata. Oleskan bumbu oles secara merata ke seluruh permukaan ayam yang sudah ditiriskan. Anda bisa melakukan pengolesan bumbu ini beberapa kali selama proses pemanggangan agar warnanya cantik dan rasanya meresap sempurna.
Letakkan ayam di atas loyang yang sudah dialasi aluminium foil atau kertas roti, atau langsung di atas rak panggangan jika menggunakan oven. Panggang selama kurang lebih 30-45 menit, atau hingga ayam matang sempurna dan kulitnya berwarna cokelat keemasan serta terlihat renyah. Balik ayam sesekali jika diperlukan untuk memastikan matang merata.
Setelah matang, keluarkan ayam dari oven. Biarkan sedikit mendingin sebelum dipotong. Sajikan ayam kampung panggang selagi hangat dengan nasi putih, sambal favorit, dan lalapan segar untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Memanggang ayam kampung memang membutuhkan sedikit kesabaran dan persiapan, namun hasil akhirnya sangat sepadan. Daging yang empuk, bumbu yang meresap, dan aroma yang menggugah selera akan membuat hidangan ini menjadi favorit keluarga. Selamat mencoba!