Panduan Lengkap Cara Buat Babi Guling

Pengantar Babi Guling

Babi guling, atau sering disebut "Lechon" di beberapa daerah, adalah salah satu hidangan ikonik dari Indonesia, terutama Bali. Keistimewaannya terletak pada kulitnya yang super renyah, daging yang empuk berempah, dan aroma wangi hasil pembakaran dengan kayu bakar. Membuatnya memang memerlukan ketelatenan, namun hasilnya sangat memuaskan.

Proses utama dalam membuat babi guling adalah marinasi intensif dan pemanggangan yang lambat sambil terus diputar (diguling) di atas api. Berikut adalah langkah demi langkah yang dapat Anda ikuti untuk menciptakan mahakarya kuliner ini di rumah (tentu saja, dengan penyesuaian untuk panggangan skala rumahan).

BABI GULING Siap Dibakar

Ilustrasi Babi Guling

Bahan Utama: Persiapan Daging

Kunci keberhasilan babi guling terletak pada kualitas bahan dan bumbu. Secara tradisional, digunakan babi utuh, namun untuk skala rumahan, Anda bisa menggunakan bagian perut atau punggung yang masih menyertakan kulitnya.

Bumbu Dasar (Basa Genep Khas Bali):

Tips Persiapan Kulit: Sebelum dibumbui, pastikan kulit dicuci bersih dan dikeringkan total. Beberapa koki menyarankan untuk menusuk-nusuk kulit dengan garpu kecil agar bumbu meresap lebih dalam dan kulit cepat meletup saat dipanggang.

Langkah-Langkah Membumbui dan Marinasi

Proses ini membutuhkan waktu minimal 12 jam agar bumbu meresap sempurna hingga ke tulang.

  1. Haluskan Bumbu: Blender atau ulek semua bumbu halus hingga benar-benar lembut. Tekstur bumbu yang halus sangat penting agar mudah melapisi seluruh permukaan daging.
  2. Lumuri Daging: Balurkan bumbu secara merata ke seluruh permukaan daging. Jangan lupa untuk memasukkan bumbu ke sela-sela lipatan daging.
  3. Fokus pada Kulit: Untuk kulit, bumbui secukupnya, namun pastikan seluruh permukaan tertutup. Beberapa resep menyarankan untuk tidak terlalu banyak menggosok bumbu di bagian kulit agar kulit tidak menghitam terlalu cepat saat dipanggang.
  4. Marinasi: Bungkus daging dengan rapat menggunakan plastic wrap atau masukkan ke dalam wadah tertutup. Simpan di kulkas minimal 12 jam, idealnya 24 jam.

Teknik Memanggang (Mengguling)

Ini adalah tahap paling krusial. Jika Anda menggunakan pemanggang tradisional dengan rotisserie, prosesnya akan lebih mudah. Jika menggunakan oven, Anda perlu menyesuaikan suhu secara bertahap.

Metode Panggang Skala Besar (Tradisional):

  1. Siapkan bara api dari kayu keras (seperti kayu nangka atau kelapa) yang menghasilkan panas stabil.
  2. Ikat daging pada tusukan guling (spit).
  3. Panggang di atas bara api dengan jarak yang cukup. Jaga jarak agar daging tidak gosong sebelum matang.
  4. Proses Mengguling: Putar daging secara terus-menerus (setiap 5-10 menit) agar panas merata. Proses ini bisa memakan waktu 4 hingga 6 jam, tergantung ukuran babi.
  5. Selama proses pemanggangan, sesekali siram daging dengan air kelapa atau sisa bumbu yang telah dicampur sedikit air untuk menjaga kelembaban daging.

Tips Kulit Renyah Maksimal:

Saat daging hampir matang (sekitar 30 menit terakhir), dekatkan daging lebih dekat ke bara api dan tingkatkan panasnya. Kulit akan mulai meletup-letup dan berubah menjadi cokelat keemasan yang renyah. Jangan tinggalkan proses ini tanpa pengawasan.

Penyajian

Setelah matang sempurna, diamkan babi guling selama sekitar 15-20 menit agar sari dagingnya tidak hilang saat dipotong. Potong kulitnya terlebih dahulu untuk menjaga kerenyahannya. Sajikan bersama nasi putih hangat, lawar (urap khas Bali), sambal matah, dan jukut ares (sayur nangka muda).

Membuat babi guling adalah sebuah perjalanan kuliner yang layak dicoba. Dengan persiapan bumbu yang tepat dan kesabaran dalam memangganya, Anda akan mendapatkan hidangan babi guling otentik yang kaya rasa dan memiliki kulit paling renyah yang pernah Anda coba.