Atom dengan nomor atom 15 adalah **Fosfor (P)**. Unsur nonlogam ini memiliki peran krusial, tidak hanya dalam kimia anorganik tetapi juga sebagai fondasi utama bagi semua bentuk kehidupan yang kita kenal di Bumi. Dari DNA hingga mata uang energi seluler (ATP), keberadaan Fosfor adalah sebuah keniscayaan biologis dan industri.
Posisi dalam Tabel Periodik
Fosfor terletak di Golongan 15 (Golongan Nitrogen) dan Periode 3 tabel periodik. Sebagai anggota Golongan 15, ia berbagi sifat kimia dengan unsur di atasnya (Nitrogen) dan di bawahnya (Arsenik, Antimon, Bismut). Karena memiliki lima elektron valensi (dua di orbital s dan tiga di orbital p), Fosfor cenderung membentuk ikatan kovalen dengan keadaan oksidasi umum -3, +3, dan +5.
Alotrop Fosfor: Keragaman Bentuk
Salah satu karakteristik paling menarik dari Fosfor adalah kemampuannya membentuk alotrop dengan sifat fisik yang sangat berbeda. Tiga bentuk utamanya adalah:
- Fosfor Putih ($\text{P}_4$): Merupakan bentuk paling reaktif. Struktur molekulnya tetrahedral, sangat beracun, dan mudah terbakar spontan di udara (bersifat piroforik) pada suhu rendah. Ia berwujud padat seperti lilin dan berpendar dalam gelap (kemiluminesensi).
- Fosfor Merah: Bentuk yang lebih stabil secara termodinamika. Dihasilkan dari pemanasan Fosfor putih dengan sedikit pemanasan tanpa adanya udara. Ia tidak beracun dan tidak berpendar, digunakan luas dalam pembuatan korek api.
- Fosfor Hitam: Alotrop yang paling stabil dan kurang reaktif. Memiliki struktur berlapis seperti grafit dan menunjukkan sifat semikonduktor.
Fosfor dalam Biologi: Unsur Kehidupan
Peran Fosfor dalam biologi adalah yang paling signifikan. Dalam bentuk ion fosfat ($\text{PO}_4^{3-}$), unsur ini adalah komponen vital dari struktur seluler dan proses metabolisme:
- Asam Nukleat (DNA & RNA): Gugus fosfat membentuk tulang punggung rantai gula-fosfat yang menopang materi genetik kita.
- Energi Seluler (ATP): Adenosin Trifosfat (ATP) menyimpan energi dalam ikatan fosfat energi tinggi. Pelepasan satu gugus fosfat menghasilkan energi yang menggerakkan hampir semua fungsi seluler.
- Membran Sel: Fosfolipid, yang mengandung gugus kepala fosfat hidrofilik, menyusun lapisan ganda (lipid bilayer) yang membentuk batas setiap sel.
- Tulang dan Gigi: Sekitar 80% Fosfor dalam tubuh manusia tersimpan sebagai kalsium fosfat dalam struktur keras seperti tulang dan gigi.
Aplikasi Industri dan Komersial
Di luar peran biologisnya, senyawa Fosfor sangat penting dalam industri modern. Penggunaan utamanya berpusat pada kemampuannya menjadi agen pengoksidasi, pemadam api, dan nutrisi.
Pupuk: Kebutuhan Agrikultur Global
Mayoritas Fosfor yang ditambang di dunia diubah menjadi pupuk fosfat, seperti amonium fosfat dan super fosfat. Fosfor (P) adalah salah satu dari tiga makronutrien utama (bersama Nitrogen dan Kalium, NPK) yang esensial untuk pertumbuhan tanaman. Tanpa suplai Fosfor yang cukup, hasil panen akan menurun drastis.
Senyawa Lain yang Signifikan
Asam fosfat ($\text{H}_3\text{PO}_4$) adalah senyawa kimia yang sangat penting, digunakan dalam produksi deterjen, pengolahan logam, dan sebagai zat pengasam dalam minuman kola. Senyawa organofosfat, meskipun berbahaya dalam beberapa bentuknya (seperti pestisida dan agen saraf), juga digunakan dalam pembuatan plastik, pelarut, dan penghambat api.
Siklus Fosfor dan Keberlanjutan
Berbeda dengan Siklus Nitrogen atau Karbon, Siklus Fosfor bersifat lambat dan tidak memiliki komponen gas atmosfer yang signifikan. Fosfor utama bersumber dari pelapukan batuan mineral di daratan. Siklus ini sangat bergantung pada aliran dari daratan menuju laut, di mana ia dapat mengendap dan membutuhkan jutaan tahun untuk kembali ke permukaan melalui proses geologis.
Karena keterbatasan sumber daya batuan fosfat (fosforit), pengelolaan yang efisien dan daur ulang Fosfor menjadi isu lingkungan dan ekonomi yang semakin mendesak di masa depan. Kelangkaan pasokan Fosfor yang dapat diakses secara ekonomis telah memicu penelitian intensif mengenai peningkatan efisiensi penggunaan pupuk dan pemulihan Fosfor dari limbah.
Data Dasar Atom No. 15
| Properti | Nilai |
|---|---|
| Simbol Kimia | P |
| Nomor Atom | 15 |
| Massa Atom Relatif | 30.974 u |
| Konfigurasi Elektron | $[\text{Ne}] 3s^2 3p^3$ |
| Kepadatan (Fosfor Putih) | 1.82 g/cm³ |
| Titik Leleh | 44.15 °C (Putih) |
Secara keseluruhan, Atom Nomor 15, Fosfor, adalah sebuah elemen nonlogam yang menopang kehidupan biologis, menunjang pertanian global, dan memainkan peran penting dalam berbagai industri kimia, menjadikannya salah satu unsur yang paling bernilai di planet ini.