Ayam oven merupakan salah satu hidangan klasik yang digemari banyak orang. Kelezatannya tidak hanya terletak pada daging ayam yang empuk dan bumbunya yang meresap, tetapi juga pada kulitnya yang renyah dan aroma menggoda saat dipanggang. Membuat ayam oven di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, bahkan dengan bahan-bahan sederhana, Anda bisa menyajikan hidangan istimewa yang tak kalah dengan restoran.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan ayam oven yang sempurna, mulai dari pemilihan ayam, bumbu marinasi, hingga teknik memanggang yang tepat agar hasilnya maksimal. Bersiaplah untuk memanjakan lidah keluarga dengan sajian ayam panggang yang lezat ini!
Kunci dari ayam oven yang lezat adalah kualitas ayam itu sendiri. Pilihlah ayam yang segar, baik itu ayam utuh atau bagian ayam seperti dada, paha, atau sayap. Jika menggunakan ayam utuh, pastikan ukurannya sesuai dengan kapasitas oven Anda dan keluarga yang akan menikmatinya. Ayam kampung cenderung memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih kuat, sementara ayam broiler lebih empuk dan cepat matang.
Cuci bersih ayam hingga tidak ada sisa darah atau kotoran. Keringkan ayam dengan tisu dapur agar bumbu lebih meresap dan kulit bisa renyah. Jika menggunakan ayam utuh, Anda bisa membuat sayatan kecil pada bagian dada dan paha agar bumbu lebih meresap ke dalam daging.
Campurkan bawang putih halus, jahe halus, ketumbar bubuk, merica bubuk, garam, gula pasir (jika pakai), dan minyak goreng. Aduk rata hingga menjadi pasta bumbu. Jika menggunakan air perasan lemon, masukkan juga ke dalam campuran bumbu.
Oleskan bumbu marinasi secara merata ke seluruh permukaan ayam, baik di luar maupun di dalam rongga perut. Pastikan bumbu masuk ke sela-sela sayatan jika Anda membuatnya. Diamkan ayam yang sudah dimarinasi minimal 30 menit di dalam kulkas agar bumbu meresap sempurna. Untuk hasil terbaik, marinasi bisa dilakukan semalaman.
Panaskan oven pada suhu sekitar 180-200 derajat Celsius. Siapkan loyang yang cukup besar. Alasi loyang dengan daun salam dan serai yang sudah dimemarkan untuk memberikan aroma tambahan pada ayam saat dipanggang. Letakkan ayam di atas bumbu alas tersebut.
Panggang ayam di dalam oven yang sudah dipanaskan. Waktu pemanggangan bervariasi tergantung ukuran ayam dan jenis oven, biasanya sekitar 45-60 menit untuk ayam utuh ukuran sedang. Selama proses memanggang, olesi permukaan ayam dengan mentega cair setiap 15-20 menit sekali. Ini akan membantu kulit ayam menjadi lebih cokelat, mengkilap, dan renyah.
Untuk memastikan ayam sudah matang sempurna, tusuk bagian daging paha yang paling tebal dengan garpu atau pisau. Jika cairan yang keluar bening tanpa ada warna merah muda, berarti ayam sudah matang. Jika masih ada darah, lanjutkan memanggang beberapa menit lagi.
Setelah matang, keluarkan ayam dari oven. Biarkan sebentar sebelum dipotong agar sari dagingnya tidak keluar. Sajikan ayam oven selagi hangat bersama nasi putih, tumis sayuran, atau sambal favorit Anda.
Kulit Renyah: Keringkan ayam dengan baik sebelum dimarinasi dan olesi dengan mentega atau minyak secara berkala selama pemanggangan.
Aroma Beragam: Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu tambahan seperti rosemary, thyme, paprika bubuk, atau sedikit saus sambal untuk rasa pedas.
Tidak Terlalu Kering: Hindari memanggang terlalu lama. Gunakan termometer daging jika ada, target suhu internal adalah 75 derajat Celsius.
Bagian Ayam: Jika Anda hanya memanggang bagian ayam, waktu pemanggangan akan lebih singkat. Dada ayam lebih cepat matang daripada paha.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak perlu lagi ragu untuk mencoba membuat ayam oven sendiri di rumah. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan ayam panggang buatan Anda!