Membuat C++ Kalkulator Sederhana (Aritmatika Dasar)

Bahasa pemrograman C++ dikenal karena kecepatannya dan kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan perangkat keras. Salah satu proyek pemula yang paling umum dan efektif untuk memahami dasar-dasar pemrograman C++ adalah membuat kalkulator sederhana. Kalkulator ini biasanya hanya menangani operasi aritmatika dasar: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Proyek ini akan mengajarkan Anda tentang penggunaan variabel, input/output (`cin` dan `cout`), struktur kontrol percabangan (`if-else` atau `switch-case`), serta penanganan tipe data dasar.

Komponen Utama Kalkulator C++

Untuk membangun kalkulator ini, kita memerlukan beberapa elemen kunci:

  1. Input Angka: Meminta pengguna memasukkan dua bilangan.
  2. Input Operator: Meminta pengguna memilih operasi (+, -, *, /).
  3. Logika Pemrosesan: Menggunakan struktur kontrol untuk menentukan operasi mana yang harus dilakukan.
  4. Output Hasil: Menampilkan hasil perhitungan kepada pengguna.
Diagram Alir Konsep Kalkulator Sederhana C++ MULAI Input Angka A & B Input Operator (+,-,*,/) Hitung Berdasarkan Operator Tampilkan Hasil SELESAI

Ilustrasi: Alur kerja dasar kalkulator sederhana.

Contoh Kode C++ Kalkulator Sederhana

Berikut adalah implementasi menggunakan struktur switch-case, yang umumnya lebih bersih untuk menangani banyak pilihan diskrit seperti operator:


#include <iostream>

int main() {
    char op;
    double num1, num2, result;

    std::cout << "===== Kalkulator Sederhana C++ =====\n";
    std::cout << "Masukkan operator (+, -, *, /): ";
    std::cin >> op;

    std::cout << "Masukkan angka pertama: ";
    std::cin >> num1;

    std::cout << "Masukkan angka kedua: ";
    std::cin >> num2;

    switch (op) {
        case '+':
            result = num1 + num2;
            break;

        case '-':
            result = num1 - num2;
            break;

        case '*':
            result = num1 * num2;
            break;

        case '/':
            // Penanganan khusus untuk pembagian nol
            if (num2 != 0) {
                result = num1 / num2;
            } else {
                std::cout << "Error: Tidak bisa dibagi dengan nol!";
                return 1; // Keluar dengan kode error
            }
            break;

        default:
            std::cout << "Error: Operator tidak valid.";
            return 1; // Keluar dengan kode error
    }

    std::cout << "\n----------------------------------\n";
    std::cout << "Hasil: " << num1 << " " << op << " " << num2 << " = " << result;
    std::cout << "\n----------------------------------\n";

    return 0;
}
        

Penjelasan Kode

Dalam contoh di atas, beberapa konsep dasar C++ diterapkan:

1. Header File: #include <iostream> wajib disertakan untuk menggunakan fungsi input dan output standar seperti std::cin dan std::cout.
2. Tipe Data: Kita menggunakan double untuk num1, num2, dan result agar kalkulator dapat menangani bilangan desimal (floating-point numbers), bukan hanya bilangan bulat. char op digunakan untuk menyimpan operator tunggal.
3. Struktur Switch: switch (op) memeriksa nilai dari variabel operator. Setiap case mewakili satu operasi. Keyword break; sangat penting; tanpa itu, eksekusi kode akan terus berjalan ke case berikutnya (fall-through).
4. Penanganan Error (Pembagian Nol): Salah satu praktik pemrograman yang baik adalah mengantisipasi kesalahan. Dalam matematika, pembagian dengan nol tidak terdefinisi. Kode memberikan pengecekan if (num2 != 0) sebelum melakukan operasi pembagian. Jika pembagian nol terdeteksi, program memberikan pesan error dan keluar.

Pengembangan Lanjutan

Setelah kalkulator dasar ini berfungsi, Anda bisa mengembangkannya lebih lanjut. Misalnya, Anda bisa:

Membuat kalkulator sederhana adalah langkah fundamental. Dengan menguasai dasar-dasar input, pemrosesan, dan output dalam lingkungan C++, Anda telah membangun fondasi yang kuat untuk proyek pemrograman yang jauh lebih kompleks di masa depan.