Cara Menjalankan Program PHP di Web

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip sisi server yang sangat populer, terutama digunakan untuk pengembangan web dinamis. Agar kode PHP Anda dapat dieksekusi dan menghasilkan output yang dilihat oleh pengguna melalui browser, Anda memerlukan lingkungan server yang dapat menginterpretasikan kode tersebut. Menjalankan program PHP tidak semudah membuka file `.php` seperti membuka dokumen teks biasa.

Ada beberapa cara utama untuk menjalankan kode PHP, tergantung pada tujuan Anda: apakah Anda mengembangkannya secara lokal, atau sudah menaruhnya di server hosting publik. Berikut adalah langkah-langkah detailnya.

Metode 1: Menggunakan Web Server Lokal (XAMPP, WAMP, MAMP)

Ini adalah cara yang paling umum dan direkomendasikan untuk pengembangan lokal. Lingkungan server lokal seperti XAMPP (Windows/Linux/Mac), WAMP (Windows), atau MAMP (Mac) menginstal tiga komponen penting: Apache (web server), MySQL (database), dan PHP.

Langkah-langkah Instalasi dan Penggunaan:

Instalasi Software: Unduh dan instal salah satu paket server lokal pilihan Anda (misalnya XAMPP).
Jalankan Server: Buka panel kontrol XAMPP/WAMP/MAMP dan pastikan modul Apache (dan MySQL jika Anda menggunakan database) telah dimulai (statusnya harus hijau/running).
Tempatkan File PHP: Semua file PHP Anda harus ditempatkan di direktori root web server. Untuk XAMPP, ini biasanya adalah folder htdocs di dalam direktori instalasi XAMPP Anda.
Buat File Contoh: Buat file bernama index.php di dalam folder htdocs (atau subfolder di dalamnya) dengan konten berikut:
```
<?php
    echo "<h1>Halo Dunia dari PHP!</h1>";
    phpinfo();
?>
```
Akses Melalui Browser: Buka browser web Anda dan ketik alamat berikut: http://localhost/index.php (atau hanya http://localhost/ jika Anda menaruhnya di folder root). Server Apache akan mengambil file tersebut, memproses kode PHP, dan mengirimkan hasilnya (HTML biasa) ke browser Anda.

Metode 2: Menggunakan PHP CLI (Command Line Interface)

Jika Anda hanya ingin menguji logika skrip PHP tanpa perlu melibatkan server web (seperti Apache atau Nginx), Anda bisa menjalankan PHP langsung dari terminal atau command prompt menggunakan PHP CLI.

Langkah-langkah Menggunakan CLI:

Pastikan PHP Terinstal Secara Mandiri: Pastikan interpreter PHP telah ditambahkan ke PATH sistem Anda, atau Anda tahu lokasi eksekusi PHP (php.exe).

Buat Skrip Sederhana: Buat file bernama test.php:

<?php
    $nama = "Pengguna CLI";
    echo "Selamat datang, " . $nama . "!\n";
    echo "Ini dieksekusi tanpa server web.";
?>

Jalankan di Terminal: Buka Terminal (Linux/Mac) atau Command Prompt (Windows), navigasikan ke direktori tempat test.php disimpan, lalu jalankan perintah:
```
php test.php
```
Output: Output teks akan langsung muncul di jendela terminal Anda.

Metode CLI sangat berguna untuk menjalankan tugas backend mandiri, skrip otomatisasi, atau pengujian unit tanpa membebani server web.

Metode 3: Menggunakan Hosting Web

Ketika Anda siap untuk mempublikasikan situs Anda secara online, Anda akan menggunakan layanan hosting web yang sudah dikonfigurasi untuk menjalankan PHP (sebagian besar hosting modern mendukungnya secara default).

Prosesnya serupa dengan Metode 1, namun Anda tidak perlu menginstal servernya sendiri:

Upload file PHP Anda ke direktori publik (biasanya public_html atau www) melalui FTP atau panel kontrol hosting (seperti cPanel).
Pastikan versi PHP yang digunakan oleh server hosting sesuai dengan kebutuhan skrip Anda.
Akses file tersebut melalui nama domain Anda (misalnya, http://namadomainanda.com/index.php). Server hosting akan menangani interpretasi kode PHP secara otomatis.

Kesimpulan

Memahami cara menjalankan program PHP bergantung pada lingkungan yang Anda gunakan. Untuk pengembangan dan pembelajaran, server lokal seperti XAMPP adalah kunci. Untuk skrip cepat atau otomatisasi, PHP CLI adalah pilihan yang efisien. Sementara untuk produksi, server hosting yang telah dikonfigurasi akan menjadi jembatan antara kode Anda dan pengguna internet.

Intinya, PHP tidak pernah dieksekusi di sisi klien (browser); ia selalu dieksekusi di sisi server, dan browser hanya menerima hasil akhirnya dalam bentuk HTML, CSS, dan JavaScript.