Panduan Lengkap Perawatan Ayam Petelur di Umur 16 Minggu

Memasuki usia 16 minggu adalah fase krusial bagi ayam petelur. Tahap ini sering disebut sebagai masa pullet akhir, yang merupakan persiapan matang menuju masa produksi telur. Ayam pada usia ini sedang mengalami pertumbuhan pesat dan perkembangan organ reproduksi yang intensif. Oleh karena itu, perawatan yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan produksi telur di masa depan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Peran Penting Nutrisi pada Usia 16 Minggu

Nutrisi memegang peranan vital di setiap tahapan pertumbuhan ayam, namun di usia 16 minggu, kebutuhan nutrisi mengalami penyesuaian signifikan. Ayam membutuhkan formulasi pakan yang lebih kaya akan energi, protein, kalsium, dan fosfor. Pakan ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan tulang yang kuat, perkembangan organ reproduksi, dan penyimpanan cadangan energi yang cukup untuk memulai fase bertelur.

Komposisi Pakan Ideal

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara teratur, biasanya dua hingga tiga kali sehari, dengan jumlah yang disesuaikan berdasarkan bobot badan dan tingkat aktivitas ayam. Hindari perubahan mendadak dalam jenis pakan untuk mencegah gangguan pencernaan.

Manajemen Kandang dan Lingkungan

Kenyamanan kandang adalah kunci untuk meminimalkan stres pada ayam, yang dapat menghambat pertumbuhan dan persiapan bertelur. Suhu dan ventilasi yang optimal perlu dijaga.

Suhu dan Kelembaban

Pada usia 16 minggu, ayam sudah lebih tahan terhadap suhu lingkungan dibandingkan saat masih anakan. Suhu ideal untuk ayam petelur di fase ini adalah antara 20-24 derajat Celsius. Kelembaban udara sebaiknya dijaga di kisaran 60-70%. Ventilasi yang baik membantu sirkulasi udara segar dan mencegah penumpukan amonia, yang dapat mengiritasi saluran pernapasan ayam.

Pencahayaan

Fase ini adalah persiapan untuk stimulasi bertelur. Pemberian cahaya yang cukup dapat membantu mengatur siklus hormonal ayam. Lamanya pencahayaan biasanya ditingkatkan secara bertahap, mencapai sekitar 14-16 jam per hari menjelang masa bertelur. Intensitas cahaya yang pas juga penting untuk mempermudah ayam menemukan pakan dan minum.

Kebersihan Kandang

Menjaga kebersihan kandang, termasuk tempat pakan, tempat minum, dan litter, sangatlah penting. Kotoran ayam yang menumpuk dapat menjadi sarang penyakit. Pembersihan rutin dan penggantian litter yang basah atau kotor akan membantu mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti koksidiosis dan infeksi bakteri.

Kesehatan Ayam dan Pencegahan Penyakit

Kesehatan ayam petelur di usia 16 minggu harus dipantau secara ketat. Fase ini merupakan periode rentan terhadap beberapa jenis penyakit jika manajemen tidak dijalankan dengan baik.

Program Vaksinasi

Pastikan program vaksinasi yang telah dirancang berjalan sesuai jadwal. Vaksinasi rutin terhadap penyakit seperti ND (Newcastle Disease), IB (Infectious Bronchitis), dan Gumboro (Infectious Bursal Disease) sangat krusial untuk membangun kekebalan tubuh ayam.

Pengamatan Harian

Lakukan pengamatan rutin setiap hari. Perhatikan perilaku ayam, nafsu makan, kondisi fisik, dan kotorannya. Ayam yang terlihat lesu, tidak mau makan, memiliki kotoran yang tidak normal, atau menunjukkan gejala pernapasan harus segera diisolasi dan ditangani.

Pengendalian Parasit

Parasit internal (cacing) dan eksternal (kutu, tungau) dapat menurunkan produktivitas ayam. Lakukan program pengobatan atau pencegahan parasit secara berkala sesuai dengan anjuran dokter hewan atau ahli peternakan.

Transisi Menuju Fase Bertelur

Usia 16 minggu menandai akhir dari masa pertumbuhan intensif dan awal dari persiapan matang untuk bertelur. Dengan manajemen yang optimal pada nutrisi, lingkungan, dan kesehatan, ayam petelur Anda akan siap untuk memulai fase produktifnya. Perhatian terhadap detail-detail kecil di fase ini akan sangat menentukan keberhasilan budidaya ayam petelur Anda.

Ilustrasi ayam petelur sedang bertelur atau dalam fase pertumbuhan