Asam folat, yang juga dikenal sebagai Vitamin B9, adalah nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama saat merencanakan kehamilan dan selama masa kehamilan itu sendiri. Peran utamanya adalah dalam pembentukan dan perbaikan sel DNA, yang sangat krusial bagi pertumbuhan janin yang cepat.
Konsumsi asam folat yang memadai sebelum pembuahan dan pada trimester pertama sangat berhubungan erat dengan pencegahan cacat tabung saraf (Neural Tube Defects/NTDs) pada bayi. NTDs, seperti spina bifida dan anencephaly, adalah kondisi serius yang terjadi ketika struktur otak dan tulang belakang bayi tidak terbentuk sempurna.
Oleh karena itu, banyak panduan kesehatan menyarankan wanita yang sedang hamil atau berencana hamil untuk mengonsumsi suplemen asam folat secara rutin. Pertanyaannya sering kali muncul: apakah harus menggunakan merek yang mahal ataukah asam folat generik untuk ibu hamil sudah cukup efektif?
Dalam dunia farmasi, produk generik merujuk pada obat yang memiliki kandungan zat aktif, dosis, cara penggunaan, dan khasiat yang sama dengan obat bermerek (paten), namun dijual dengan harga yang lebih terjangkau karena tidak lagi terikat hak paten.
Ketika berbicara mengenai asam folat, baik itu produk bermerek maupun generik, substansi aktifnya adalah sama, yaitu asam folat (atau turunannya seperti methylfolate pada beberapa formulasi). Badan pengawas obat di Indonesia (BPOM) memastikan bahwa semua obat yang beredar, termasuk yang generik, telah memenuhi standar mutu, keamanan, dan kemanjuran yang ketat.
Ibu hamil tidak perlu khawatir menggunakan asam folat generik. Selama produk tersebut terdaftar resmi dan memiliki izin edar, efektivitasnya dalam memenuhi kebutuhan harian dan mencegah NTDs adalah setara dengan versi bermerek.
Meskipun asam folat generik aman, dosis yang dikonsumsi harus selalu berdasarkan rekomendasi dokter atau bidan Anda. Dosis standar yang sering dianjurkan adalah:
Penting untuk diperhatikan: Jangan pernah menggandakan dosis asam folat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Meskipun asam folat adalah vitamin larut air dan kelebihan dosis cenderung dibuang, konsumsi dosis sangat tinggi (di atas 1.000 mcg) dalam waktu lama tanpa indikasi medis tertentu harus dihindari.
Untuk memastikan Anda mendapatkan produk yang tepat, lakukan langkah-langkah berikut saat memilih asam folat generik untuk ibu hamil:
1. Cek Izin Edar: Pastikan kemasan mencantumkan nomor izin edar dari BPOM. Ini adalah jaminan bahwa produk tersebut telah melewati uji mutu.
2. Perhatikan Dosis: Pastikan dosis harian yang tercantum sesuai dengan anjuran dokter Anda (misalnya, 400 mcg, 500 mcg, atau 1000 mcg).
3. Baca Komposisi Tambahan: Beberapa suplemen generik mungkin digabung dengan zat lain (misalnya Vitamin B12 atau zat besi). Pastikan tidak ada zat lain yang sudah Anda konsumsi dalam dosis berlebihan.
Kesimpulannya, asam folat adalah fondasi nutrisi penting bagi perkembangan awal janin. Baik Anda memilih merek ternama maupun suplemen generik, fokus utama adalah konsistensi dan kepatuhan terhadap dosis yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan profesional.