Dalam dunia suplemen dan nutrisi, ada beberapa kombinasi zat gizi yang dikenal memiliki sinergi kuat dalam mendukung fungsi tubuh. Salah satu kombinasi yang sering dibicarakan, terutama di kalangan yang peduli kesehatan reproduksi dan anti-penuaan, adalah Asam Folat (Vitamin B9) dan Ever E (Vitamin E). Meskipun keduanya adalah vitamin esensial yang berbeda peran, ketika dikonsumsi bersamaan atau dalam rentang waktu yang berdekatan, mereka dapat memberikan dukungan kesehatan yang lebih optimal.
Asam Folat, atau Folat, adalah vitamin B yang sangat krusial untuk sintesis DNA dan perbaikan sel. Peran utamanya dikenal dalam konteks kehamilan, di mana kecukupan asam folat sangat diperlukan untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin. Namun, manfaatnya tidak terbatas di sana. Asam folat berperan dalam pembentukan sel darah merah dan membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara mengurangi kadar homosistein—asam amino yang kadarnya tinggi sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik, kelelahan kronis, dan pada kasus ekstrem, masalah neurologis. Sumber terbaiknya meliputi sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, dan makanan yang difortifikasi.
Ever E umumnya merujuk pada suplemen yang kaya akan Vitamin E, terutama bentuk alpha-tocopherol. Vitamin E adalah antioksidan larut lemak yang sangat kuat. Tugas utamanya adalah melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Dalam lingkungan yang penuh stres dan polusi, peran antioksidan ini menjadi semakin penting untuk menjaga integritas seluler.
Selain peran perlindungan sel, Vitamin E juga vital untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan reproduksi pria dan wanita. Vitamin E membantu menjaga integritas pembuluh darah, yang secara tidak langsung mendukung fungsi yang optimal dari sistem peredaran darah—sebuah area di mana Asam Folat juga memberikan kontribusi penting.
Mengapa kedua nutrisi ini sering dipasangkan? Sinergi mereka terletak pada kemampuan mereka bekerja sama dalam menjaga sistem kardiovaskular dan mendukung regenerasi sel.
Dosis Asam Folat yang direkomendasikan untuk orang dewasa umumnya adalah 400 mcg per hari, namun bagi wanita hamil atau yang merencanakan kehamilan, dosisnya bisa ditingkatkan hingga 600 mcg atau lebih sesuai anjuran dokter.
Vitamin E (Ever E) biasanya dikonsumsi dalam dosis yang lebih bervariasi, seringkali antara 100 IU hingga 400 IU per hari, tergantung formulasi produk. Karena Vitamin E adalah vitamin larut lemak, mengonsumsinya bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak (seperti sarapan atau makan siang) akan memaksimalkan penyerapannya. Asam Folat, yang larut dalam air, dapat diserap kapan saja, namun mengonsumsinya bersamaan dengan Vitamin E dalam satu waktu seringkali memudahkan kepatuhan konsumsi harian.
Asam Folat dan Ever E masing-masing memainkan peran yang tidak tergantikan dalam menjaga kesehatan tubuh, mulai dari pembentukan DNA hingga perlindungan antioksidan. Ketika disinergikan, mereka menawarkan perlindungan yang lebih komprehensif terhadap kerusakan seluler dan penyakit kronis, khususnya yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular dan reproduksi. Selalu pastikan asupan nutrisi Anda seimbang dan konsultasikan kebutuhan suplemen Anda dengan ahli gizi atau dokter untuk hasil yang paling efektif dan aman.