Perbincangan mengenai film "Avatar: The Way of Water" (Avatar 2) memang didominasi oleh visual memukau dari dunia Pandora dan kisah keluarga Sully. Namun, ada satu nama dari dunia perfilman besar lain yang sering dikaitkan dengan proyek ambisius James Cameron: Vin Diesel. Meskipun Vin Diesel tidak muncul dalam jajaran pemeran utama yang diumumkan untuk Avatar 2, spekulasi mengenai keterlibatannya terus menjadi topik hangat di kalangan penggemar film aksi dan fiksi ilmiah.
Vin Diesel, yang identik dengan waralaba "Fast & Furious" dan perannya sebagai Riddick, memiliki hubungan profesional yang kuat dengan sutradara James Cameron—meskipun melalui proyek lain. Diesel dan Cameron pernah bekerja sama dalam proyek yang sangat berbeda, dan ini sering menjadi dasar spekulasi bahwa Cameron akan memanggil aktor berotot tersebut untuk peran penting di Pandora. Spekulasi ini semakin memanas menjelang rilis Avatar 2.
Faktanya, saat tahap awal produksi "Avatar: The Way of Water", banyak laporan media yang menyebutkan bahwa Vin Diesel sedang dalam pembicaraan serius untuk bergabung dengan sekuel tersebut. Peran yang dikabarkan cukup signifikan, melibatkan teknologi pemindaian gerakan (motion capture) yang menjadi ciri khas film-film Avatar.
Namun, ketika daftar pemeran resmi diumumkan secara bertahap, nama Vin Diesel tidak pernah muncul. Ini mengarah pada dua kemungkinan utama: negosiasi gagal, atau peran yang awalnya disiapkan untuknya dialihkan ke aktor lain, atau mungkin peran tersebut memang disiapkan untuk film Avatar yang akan datang, bukan yang kedua.
Mengapa Vin Diesel begitu sering diasosiasikan dengan "Avatar"? Jawabannya mungkin terletak pada kemiripan daya tarik komersial antara waralaba "Fast & Furious" dan "Avatar". Keduanya adalah film dengan skala produksi masif, mengandalkan efek visual canggih, dan memiliki basis penggemar global yang sangat loyal.
Bagi Vin Diesel, bergabung dengan "Avatar" akan menjadi langkah besar untuk memperluas jangkauannya di luar genre aksi berbasis kendaraan. Cameron sendiri dikenal mampu membawa aktor populer untuk berperan dalam karakter yang sepenuhnya diubah melalui teknologi CGI, seperti yang terjadi pada Zoe Saldana (sebagai Neytiri) dan Sam Worthington (sebagai Jake Sully).
Vin Diesel telah menyatakan kekagumannya pada ambisi James Cameron. Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan menyebutkan bahwa Cameron adalah salah satu sutradara yang ia kagumi dan berharap bisa bekerja sama dengannya dalam proyek besar yang memanfaatkan teknologi terbaru. Hubungan profesional yang sehat ini memperkuat harapan penggemar bahwa suatu saat nanti, suara atau fisik Diesel akan muncul di planet alien.
Jika Vin Diesel memang sempat dipertimbangkan untuk Avatar 2, peran apa yang mungkin ia ambil? Mengingat ukuran tubuh aktor tersebut, banyak yang menduga ia akan memerankan salah satu anggota suku Omaticaya yang berbadan besar, atau bahkan mungkin karakter Metkayina (suku laut), meskipun detail ini tetap murni spekulasi.
Meskipun Avatar 2 telah sukses besar, waralaba ini direncanakan hingga film kelima. Kehadiran Vin Diesel dalam "Avatar 3" atau "Avatar 4" tetap menjadi kemungkinan yang menarik untuk dieksplorasi. Penggemar tetap menantikan konfirmasi resmi, berharap bahwa jika negosiasi untuk Avatar 2 gagal, ada kesempatan bagi sang bintang aksi untuk akhirnya menginjakkan kaki (secara digital) di dunia biru James Cameron.
Pada akhirnya, meskipun Vin Diesel bukan bagian dari kesuksesan "Avatar: The Way of Water", diskusi seputar namanya menunjukkan betapa besar minat industri terhadap kolaborasi antara ikon film besar dengan sutradara visioner seperti James Cameron dalam proyek yang mendefinisikan ulang sinema fiksi ilmiah.