Memulai usaha peternakan ayam petelur bisa menjadi investasi yang menjanjikan, namun keberhasilannya sangat bergantung pada pemahaman mendalam tentang siklus hidup dan kebutuhan nutrisi ayam. Salah satu pertanyaan paling umum yang sering diajukan oleh peternak pemula adalah mengenai kapan ayam petelur mulai menghasilkan telur. Mengetahui usia produktif ayam sangat krusial untuk perencanaan manajemen pakan, kandang, dan tentunya untuk memaksimalkan hasil produksi telur.
Sebelum ayam petelur mencapai usia produktifnya, mereka melewati beberapa fase perkembangan penting. Fase-fase ini meliputi:
Secara umum, ayam petelur mulai bertelur pada usia sekitar 20 minggu hingga 24 minggu (sekitar 5 hingga 6 bulan). Namun, usia ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada beberapa faktor:
Keberhasilan ayam petelur untuk mulai bertelur pada usia yang optimal tidak hanya dipengaruhi oleh genetik, tetapi juga oleh faktor lingkungan dan manajemen. Berikut adalah beberapa faktor kunci:
Setiap strain atau galur ayam petelur memiliki karakteristik genetik yang berbeda. Beberapa strain dirancang untuk mencapai kematangan seksual dan mulai bertelur lebih cepat dibandingkan yang lain. Ayam ras petelur komersial seperti Lohmann, Hyline, atau Isa Brown umumnya telah diseleksi secara genetik untuk mencapai usia bertelur yang lebih awal dan produktivitas tinggi.
Pemberian pakan yang seimbang dan sesuai dengan fase perkembangan ayam adalah faktor terpenting. Ayam membutuhkan keseimbangan protein, kalsium, fosfor, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan organ reproduksi. Kekurangan nutrisi, terutama kalsium, dapat menunda atau bahkan mengganggu proses pembentukan telur.
Pada fase grower dan finisher, komposisi pakan harus mulai disesuaikan. Peningkatan kadar kalsium dan fosfor sangat penting untuk pembentukan cangkang telur yang kuat di kemudian hari. Kualitas pakan juga berperan besar; pakan yang terkontaminasi jamur atau berkualitas rendah dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan.
Lingkungan kandang yang nyaman sangat memengaruhi performa reproduksi ayam. Faktor-faktor seperti:
Ayam yang sehat lebih mungkin mencapai usia produktif bertelur tepat waktu. Penyakit, terutama yang menyerang sistem reproduksi atau menyebabkan stres kronis, dapat menunda atau menghentikan produksi telur. Program vaksinasi yang tepat dan tindakan biosekuriti yang ketat sangat penting untuk menjaga kesehatan kawanan.
Sebelum Anda melihat telur pertama, ada beberapa tanda fisik yang menunjukkan bahwa ayam Anda siap untuk mulai bertelur:
Setelah ayam mulai bertelur, manajemen pakan harus difokuskan pada pemenuhan kebutuhan energi dan nutrisi yang tinggi untuk produksi telur berkelanjutan. Pakan ayam petelur layer memiliki kandungan protein lebih tinggi (sekitar 16-18%), kalsium yang cukup (sekitar 3.5-4.5%), dan fosfor yang seimbang. Pemberian suplemen kalsium dalam bentuk grit atau cangkang tiram yang dihancurkan dapat membantu menyediakan kalsium tambahan untuk pembentukan cangkang telur yang kuat.
Memahami kapan ayam petelur mulai bertelur adalah langkah awal yang penting bagi setiap peternak. Dengan memberikan perawatan yang optimal, nutrisi yang tepat, manajemen lingkungan yang baik, dan perhatian terhadap kesehatan, Anda dapat membantu ayam petelur Anda mencapai potensi produktivitas telur secara maksimal, dimulai dari usia sekitar 20 hingga 24 minggu. Kesabaran dan ketekunan dalam memantau setiap tahapan perkembangan akan membawa hasil yang memuaskan dalam usaha peternakan Anda.