Tabel Periodik Unsur Atom

Pengantar Tabel Periodik

Tabel periodik unsur adalah susunan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel berdasarkan nomor atomnya (jumlah proton), konfigurasi elektron, dan sifat kimia berulang. Penemuan dan pengembangan tabel periodik modern sebagian besar diatribusikan kepada Dmitri Mendeleev, yang mampu memprediksi keberadaan unsur-unsur yang belum ditemukan berdasarkan pola periodik ini. Tabel ini merupakan fondasi utama dalam studi kimia modern, memungkinkan para ilmuwan untuk memahami dan memprediksi perilaku unsur-unsur.

Setiap kotak dalam tabel periodik biasanya menampilkan nomor atom, simbol unsur, nama unsur, dan massa atom relatif. Struktur tabel ini dibagi menjadi periode (baris horizontal) yang menunjukkan jumlah kulit elektron, dan golongan (kolom vertikal) yang menunjukkan jumlah elektron valensi, yang sangat menentukan reaktivitas kimia suatu unsur.

Visualisasi Struktur Tabel Periodik

Diagram Skematis Struktur Tabel Periodik Golongan 1 ... 18 Blok s Blok d Blok p P1 P2 P3 P4+ Blok f (Lantai Bawah)

Contoh Tampilan Unsur (Mobile View Focus)

1 H H
2 He He
3 Li Li
4 Be Be
5 B B
6 C C
7 N N
8 O O
9 F F
10 Ne Ne
11 Na Na
12 Mg Mg
13 Al Al
14 Si Si
15 P P
16 S S
17 Cl Cl
18 Ar Ar
57-71 Lathanides
89-103 Actinides
19 K K
20 Ca Ca
21 Sc Sc
22 Ti Ti
30 Zn Zn
31 Ga Ga
32 Ge Ge
33 As As
34 Se Se
35 Br Br
36 Kr Kr
57 La La
58 Ce Ce
71 Lu Lu

Struktur dan Klasifikasi Unsur

Tabel periodik tidak hanya sekadar daftar; ia adalah representasi visual dari struktur elektron atom. Pengelompokan unsur berdasarkan golongan (kolom) sangat penting karena unsur dalam satu golongan cenderung memiliki sifat kimia yang serupa. Misalnya, semua unsur alkali (Golongan 1) sangat reaktif dan cenderung membentuk ion dengan muatan +1.

Tabel ini dibagi menjadi beberapa blok utama yang sesuai dengan orbital elektron terakhir yang terisi: blok s (Golongan 1 dan 2), blok p (Golongan 13 hingga 18), blok d (logam transisi), dan blok f (lantanida dan aktinida). Pembagian ini membantu kimiawan memprediksi bagaimana atom akan berikatan dan bereaksi dengan atom lain.

Periode (Baris)

Ada tujuh periode dalam tabel periodik. Nomor periode menunjukkan jumlah kulit elektron yang dimiliki oleh atom unsur tersebut. Unsur di periode yang sama memiliki energi ionisasi dan jari-jari atom yang bervariasi secara sistematis saat kita bergerak dari kiri ke kanan.

Golongan (Kolom)

Terdapat 18 golongan. Golongan ini adalah kunci untuk memahami reaktivitas. Golongan 18 (Gas Mulia) sangat stabil karena memiliki kulit valensi yang penuh, sementara Golongan 1 (Logam Alkali) sangat tidak stabil karena hanya memiliki satu elektron valensi yang mudah dilepaskan.

Meskipun tampilan tabel periodik yang ideal memerlukan banyak ruang horizontal (sehingga memerlukan horizontal scrolling pada perangkat mobile, seperti yang diimplementasikan di atas), pemahaman terhadap hubungan antara posisi unsur dan sifatnya adalah esensial dalam ilmu kimia. Menggunakan tampilan responsif dengan sedikit penyederhanaan atau fokus pada representasi grid adalah cara terbaik untuk menyajikan data kompleks ini pada layar kecil.