Python dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman paling ramah pemula. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh sintaksnya yang bersih, mudah dibaca, dan mirip dengan bahasa Inggris sehari-hari. Memahami syntax python sederhana adalah langkah pertama yang krusial sebelum melangkah ke topik yang lebih kompleks seperti struktur data atau pemrograman berorientasi objek.
Tidak seperti bahasa lain yang memerlukan kurung kurawal atau titik koma di akhir setiap baris, Python mengandalkan indentasi untuk menentukan blok kode. Ini adalah fitur fundamental yang memaksa programmer menulis kode yang terstruktur dengan baik.
Deklarasi variabel di Python sangat dinamis. Anda tidak perlu menentukan tipe data terlebih dahulu; Python akan menentukannya secara otomatis saat Anda memberikan nilai.
# Penugasan variabel
nama = "Budi"
umur = 25
tinggi = 1.75
sudah_menikah = False
print(nama)
print(umur)
Pernyataan kondisional adalah inti dari logika pemrograman. Sintaks Python menggunakan titik dua (:) untuk memulai blok baru, dan spasi (biasanya 4 spasi) untuk indentasi.
nilai = 85
if nilai >= 90:
print("Nilai A")
elif nilai >= 80:
print("Nilai B")
else:
print("Perlu belajar lebih giat")
Perhatikan bahwa blok kode di bawah `if`, `elif`, dan `else` semuanya memiliki tingkat indentasi yang sama.
Python menawarkan dua jenis perulangan utama: for dan while. Perulangan for sering digunakan untuk mengiterasi melalui urutan (seperti daftar atau rentang angka).
Fungsi range() sangat berguna untuk membuat urutan angka yang akan diulang.
# Menampilkan angka dari 0 hingga 4
for i in range(5):
print(f"Iterasi ke-{i}")
Perulangan while akan terus berjalan selama kondisinya bernilai True. Penting untuk memastikan kondisi akhirnya berubah menjadi False agar tidak terjadi perulangan tak terbatas (infinite loop).
hitungan = 0
while hitungan < 3:
print(f"Angka: {hitungan}")
hitungan += 1 # Ini adalah sintaks singkat untuk hitungan = hitungan + 1
Fungsi memungkinkan Anda mengelompokkan kode yang dapat digunakan kembali. Kata kunci def digunakan untuk mendefinisikan fungsi, diikuti dengan nama fungsi dan tanda kurung.
def sapa(nama_orang):
"""Fungsi ini menyapa pengguna."""
pesan = "Halo, " + nama_orang + ". Selamat belajar Python!"
return pesan
hasil_sapaan = sapa("Andi")
print(hasil_sapaan)
Docstring (teks dalam tiga tanda kutip) adalah praktik baik untuk menjelaskan apa yang dilakukan fungsi tersebut. Sintaks Python yang ringkas ini sangat mendukung kecepatan pengembangan.
Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan dalam kode yang akan diabaikan oleh interpreter Python. Komentar satu baris dimulai dengan tanda pagar (#). String (teks) bisa menggunakan kutip tunggal atau ganda. Python juga sangat mendukung f-string (formatted string literal) untuk penyisipan variabel yang mudah, seperti yang terlihat pada contoh sebelumnya (f"...").
Secara keseluruhan, mempelajari syntax python sederhana adalah tentang membiasakan diri dengan penggunaan titik dua dan indentasi sebagai pengganti tanda kurung kurawal. Begitu Anda menguasai konsep dasar ini, Anda akan menemukan bahwa Python memungkinkan Anda fokus pada logika daripada terjebak dalam aturan sintaksis yang kaku.