Simbolisasi sintaks pembuka dan penutup PHP.
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip sisi server yang sangat populer, terutama dalam pengembangan web. Untuk memulai perjalanan Anda dalam menguasai PHP, memahami syntax dasar PHP adalah langkah pertama yang krusial. Struktur dan aturan penulisan kode PHP menentukan bagaimana server akan memproses instruksi Anda. Panduan ini akan mengulas elemen-elemen fundamental yang membentuk sintaks PHP.
Semua kode PHP harus diapit oleh tag khusus agar server mengetahui bagian mana dari file yang harus diproses sebagai PHP, dan bagian mana yang harus diperlakukan sebagai HTML biasa.
Tag standar yang digunakan adalah:
<?php
// Kode PHP Anda diletakkan di sini
?>
Meskipun tag penutup (<?php ... ?>) sering digunakan, dalam file yang hanya berisi kode PHP (tanpa ada HTML setelahnya), sangat disarankan untuk menghilangkan tag penutup. Ini membantu mencegah spasi atau karakter tersembunyi setelah tag penutup yang dapat menyebabkan kesalahan yang sulit dilacak, terutama saat bekerja dengan header HTTP.
Setiap perintah atau instruksi dalam PHP harus diakhiri dengan titik koma (;). Titik koma berfungsi sebagai pemisah antara satu pernyataan dengan pernyataan lainnya. Mengabaikan titik koma adalah salah satu kesalahan sintaks paling umum bagi pemula.
<?php
echo "Halo Dunia"; // Pernyataan pertama
$nama = "Budi"; // Pernyataan kedua
?>
Komentar adalah teks dalam kode yang diabaikan oleh interpreter PHP. Komentar sangat penting untuk mendokumentasikan kode agar lebih mudah dipahami oleh Anda sendiri di masa depan atau oleh kolaborator lain. PHP mendukung beberapa gaya komentar:
// Ini adalah komentar satu baris.# Ini juga komentar satu baris.<?php
/*
* Ini adalah blok komentar
* yang mencakup beberapa baris.
*/
echo "PHP itu mudah.";
?>
Variabel digunakan untuk menyimpan data. Dalam PHP, variabel selalu diawali dengan simbol tanda dolar ($) dan diikuti dengan nama variabel. PHP adalah bahasa yang bersifat loosely typed (tipenya tidak perlu dideklarasikan secara eksplisit).
Aturan penamaan variabel:
<?php
$umur = 30;
$_harga_barang = 150000;
$NamaPengguna = "Andi"; // Beda dengan $namapengguna
echo $NamaPengguna;
?>
Meskipun PHP bersifat loosely typed, data yang disimpan dalam variabel memiliki tipe. Tipe data yang paling sering ditemui di awal pembelajaran meliputi:
') atau ganda (").true atau false.Perbedaan utama antara kutip tunggal dan ganda adalah bagaimana PHP memproses isinya. Kutip ganda (") memungkinkan interpolasi variabel (variabel diinterpretasikan langsung di dalam string), sedangkan kutip tunggal hanya menampilkan string secara literal.
<?php
$kota = "Jakarta";
// Interpolasi (Variabel diproses)
echo "Saya tinggal di $kota.";
// Literal (Variabel tidak diproses)
echo 'Saya tinggal di $kota.';
?>
Sintaks untuk membuat keputusan dalam kode PHP menggunakan struktur if...else. Struktur ini dieksekusi berdasarkan evaluasi kondisi boolean.
<?php
$nilai = 85;
if ($nilai >= 75) {
echo "Selamat, Anda lulus!";
} else {
echo "Anda perlu belajar lebih giat.";
}
?>
Memahami sintaks dasar ini—tag pembuka/penutup, titik koma, komentar, deklarasi variabel, dan struktur kontrol sederhana—memberikan fondasi kokoh. Setelah menguasai elemen-elemen ini, Anda siap untuk melangkah ke topik PHP yang lebih kompleks seperti fungsi, array, dan pemrograman berorientasi objek.