Representasi visual sistem parkir terprogram.
Implementasi sebuah program parkir C++ adalah proyek fundamental yang sangat baik bagi siapa pun yang ingin memahami konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) dan manajemen struktur data sederhana. Sistem parkir, meskipun terlihat sederhana di permukaan, memerlukan logika yang ketat untuk mengelola alokasi slot, penghitungan biaya, dan pencatatan waktu masuk/keluar kendaraan. C++ menawarkan kecepatan eksekusi dan kontrol memori yang dibutuhkan untuk aplikasi yang lebih serius, menjadikannya pilihan populer dalam pengembangan sistem kontrol.
Fokus utama dari program parkir adalah memastikan efisiensi. Kita perlu merepresentasikan kondisi lahan parkir (misalnya, jumlah total slot, slot yang terisi, dan slot yang kosong). Dalam konteks C++, ini sering kali diimplementasikan menggunakan array, vektor, atau bahkan struktur data yang lebih kompleks seperti linked list jika manajemen slot dinamis diperlukan.
Selain itu, program harus mampu menangani beberapa skenario utama:
Untuk membuat program parkir yang terstruktur, penggunaan class sangat disarankan. Kita dapat membuat kelas Kendaraan (yang mungkin memiliki atribut seperti plat nomor dan waktu masuk) dan kelas LahanParkir (yang bertugas mengelola sekumpulan objek Kendaraan).
class Kendaraan {
public:
string platNomor;
time_t waktuMasuk;
// Metode untuk menghitung biaya
};
class LahanParkir {
private:
const int KAPASITAS_MAKS = 100;
vector<Kendaraan> slotTerisi;
public:
void masuk(Kendaraan k);
float keluar(string plat);
void tampilkanStatus();
};
Penggunaan std::vector dalam C++ adalah cara yang fleksibel untuk meniru slot parkir. Ketika kendaraan masuk, kita menambahkan objek Kendaraan ke vektor. Ketika keluar, kita mencari objek berdasarkan plat nomor dan menghapus elemen tersebut dari vektor. Manajemen memori yang tepat dalam C++ memastikan sumber daya dilepaskan setelah kendaraan keluar.
Bagian krusial lainnya adalah perhitungan biaya. Dalam program parkir C++, kita memanfaatkan pustaka waktu standar C++ (seperti `time_t. Selisih antara kedua waktu ini (dalam detik) kemudian dikonversi menjadi jam atau menit untuk dikalikan dengan tarif yang telah ditentukan.
Misalnya, jika tarif dasar dikenakan per jam pertama, dan tarif progresif berlaku setelahnya. Logika kondisional (menggunakan if-else) sangat penting di sini untuk memastikan akurasi perhitungan finansial. Kesalahan kecil dalam konversi satuan waktu dapat menyebabkan kerugian operasional.
Untuk meningkatkan fungsionalitas, program parkir C++ dapat diperluas dengan antarmuka baris perintah (CLI) yang lebih interaktif. Pengguna harus diberikan pilihan menu yang jelas, misalnya: '1. Masuk', '2. Keluar', '3. Lihat Status', '0. Tutup Sistem'. Penggunaan loop utama (while loop) dan struktur switch-case akan memudahkan navigasi menu ini.
Dalam skenario profesional, sistem parkir ini sering diintegrasikan dengan sistem database (menggunakan MySQL Connector/C++ atau SQLite) agar data tetap persisten meskipun program dimatikan. Namun, untuk pemahaman dasar mengenai program parkir C++, implementasi berbasis memori lokal sudah cukup untuk menguasai logika inti manajemen sumber daya dan waktu. Proyek ini membuktikan betapa kuatnya C++ dalam membangun aplikasi berbasis konsol yang efisien dan terstruktur.
Dengan menguasai dasar-dasar ini, pengembang dapat melanjutkan ke tantangan yang lebih besar, seperti integrasi sensor, antarmuka grafis (GUI menggunakan Qt atau wxWidgets), atau bahkan implementasi algoritma penjadwalan parkir yang lebih canggih.