Pengenalan PHP: Bahasa Scripting Web Dinamis

Simbol PHP: Kode yang hidup.

Apa Itu PHP?

PHP, singkatan rekursif dari "PHP: Hypertext Preprocessor", adalah bahasa pemrograman scripting sisi server yang sangat populer. Diciptakan untuk pengembangan web, PHP memungkinkan pengembang untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Berbeda dengan HTML yang hanya menampilkan konten statis, PHP diproses di server sebelum hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa.

Sejak awal kemunculannya, PHP telah menjadi tulang punggung bagi banyak situs web besar di dunia, termasuk raksasa seperti WordPress, Facebook (pada masa awalnya), dan Wikipedia. Fleksibilitas, kemudahan belajar, dan dukungan komunitas yang luas menjadikannya pilihan utama bagi pemula maupun profesional.

Mengapa PHP Masih Relevan?

Meskipun muncul banyak pesaing seperti Node.js dan Python (Django/Flask), PHP tetap menjadi salah satu bahasa paling dominan di web. Mayoritas server web di dunia masih menjalankan PHP karena beberapa alasan utama:

  1. Kematangan Ekosistem: PHP telah ada selama puluhan tahun. Ini berarti dokumentasi yang melimpah, ribuan pustaka (libraries), dan kerangka kerja (framework) yang teruji seperti Laravel dan Symfony tersedia.
  2. Integrasi Hosting yang Mudah: Hampir setiap penyedia hosting web menawarkan dukungan PHP secara default, seringkali dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan lingkungan lain.
  3. Kinerja yang Meningkat: Versi modern PHP, terutama PHP 7.x dan PHP 8.x, telah mengalami peningkatan kinerja yang signifikan, membuatnya jauh lebih cepat dari versi lamanya.
  4. Akses ke Database: PHP memiliki konektor yang sangat kuat dan mudah digunakan untuk hampir semua jenis database populer, terutama MySQL/MariaDB.

Cara Kerja PHP

Memahami cara kerja PHP sangat penting. Prosesnya melibatkan beberapa langkah:

  1. Permintaan Klien: Pengguna mengetik URL di browser (klien).
  2. Pemrosesan Server: Server web (misalnya Apache atau Nginx) menerima permintaan tersebut. Jika file yang diminta berakhiran .php, server meneruskannya ke PHP Interpreter.
  3. Eksekusi Kode: Interpreter PHP menjalankan semua kode di dalam tag pembuka <?php dan penutup ?>. Ini bisa melibatkan kalkulasi, pengambilan data dari database, atau manipulasi sesi pengguna.
  4. Hasil Output: PHP menghasilkan output berupa kode HTML, CSS, atau JavaScript murni.
  5. Pengiriman ke Klien: Server mengirimkan hasil output HTML tersebut kembali ke browser pengguna. Browser hanya melihat HTML statis; mereka tidak pernah melihat kode PHP aslinya.

Contoh sederhana kode yang dieksekusi:

<?php
    $salam = "Selamat Datang di Dunia PHP!";
    echo "<h2>" . $salam . "</h2>";
?>

Karakteristik Utama PHP

PHP dikenal karena sintaksnya yang cenderung mirip dengan bahasa C, namun dengan penyederhanaan yang membuatnya mudah diakses.

1. Bahasa Sisi Server (Server-Side)

Ini adalah ciri khas utamanya. Semua logika bisnis, otentikasi pengguna, dan interaksi data terjadi di server, memastikan keamanan data dan privasi pengguna. Browser hanya menerima hasil akhir.

2. Berbasis Skrip

Kode PHP dieksekusi baris demi baris saat dibutuhkan, tidak perlu proses kompilasi yang rumit sebelum dijalankan.

3. Case-Insensitive (Sebagian)

Sintaks PHP secara umum tidak sensitif huruf besar/kecil untuk keyword (seperti ECHO atau echo) dan nama fungsi. Namun, variabel selalu sensitif huruf besar/kecil ($nama berbeda dengan $Nama).

4. Open Source dan Gratis

PHP adalah perangkat lunak sumber terbuka (open source) yang bebas digunakan, dimodifikasi, dan didistribusikan, yang mendorong inovasi dan adopsi global.

Langkah Awal Belajar PHP

Untuk mulai bereksperimen dengan PHP, Anda memerlukan lingkungan pengembangan lokal. Ini biasanya dicapai dengan menginstal paket seperti XAMPP, WAMP, atau MAMP. Paket-paket ini menyediakan tiga komponen utama yang diperlukan:

Setelah lingkungan siap, Anda cukup menyimpan kode Anda dalam file yang diakhiri dengan ekstensi .php (misalnya, index.php) dan meletakkannya di folder root server lokal Anda, lalu mengaksesnya melalui browser di http://localhost/.