Visual Basic 6.0, atau yang lebih dikenal sebagai VB6, adalah salah satu bahasa pemrograman paling ikonik yang dikembangkan oleh Microsoft. Meskipun usianya sudah cukup matang, warisan dan pemahaman mendalam tentang VB6 tetap relevan, terutama dalam pemeliharaan sistem lawas (legacy systems) di banyak perusahaan. VB6 merevolusi pengembangan aplikasi desktop Windows dengan memperkenalkan paradigma pemrograman visual dan event-driven yang intuitif.
Alt text: Ilustrasi skematis antarmuka pemrograman Visual Basic 6.0 menunjukkan koneksi antara elemen visual (kotak) dan logika peristiwa (garis).
Kekuatan utama VB6 terletak pada lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) yang memungkinkan pengembang membuat antarmuka pengguna grafis (GUI) hanya dengan menyeret dan melepaskan (drag-and-drop) kontrol standar seperti tombol (Command Button), kotak teks (TextBox), dan label. Ini menghilangkan kebutuhan untuk menulis kode inisialisasi GUI yang rumit, seperti yang sering terjadi pada bahasa berbasis teks pada era sebelumnya. Setiap kontrol yang diletakkan di atas "Form" memiliki serangkaian properti dan dapat merespons "event" spesifik—misalnya, ketika tombol diklik, kode di dalam prosedur `Button1_Click()` akan dieksekusi.
Bahasa dasarnya sendiri adalah BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code), tetapi diperluas dengan fitur-fitur berorientasi objek dasar, termasuk dukungan untuk Class Modules. Meskipun bukan pemrograman berorientasi objek (OOP) penuh seperti Java atau C++, VB6 menawarkan struktur yang solid untuk pengembangan aplikasi bisnis yang cepat.
Selama akhir 1990-an hingga awal 2000-an, VB6 menjadi pilihan utama untuk pengembangan aplikasi LOB (Line of Business) cepat. Kemampuannya untuk berinteraksi mulus dengan database melalui teknologi seperti DAO (Data Access Objects) dan kemudian ADO (ActiveX Data Objects) menjadikannya ideal untuk membangun aplikasi akuntansi, inventaris, dan manajemen data lainnya yang berjalan di lingkungan Windows. Aplikasi yang dibangun dengan VB6 sering kali merupakan aplikasi desktop berbasis klien-server yang sangat andal pada masanya.
Kecepatan pengembangan (Rapid Application Development/RAD) adalah keunggulan utama VB6. Seorang pengembang yang mahir dapat menghasilkan prototipe fungsional dalam hitungan jam. Selain itu, ekosistemnya diperkaya oleh komponen pihak ketiga berbasis ActiveX/COM yang sangat luas. Namun, seiring perkembangan teknologi, VB6 memiliki keterbatasan signifikan:
Saat ini, fokus pada VB6 berkisar pada pemeliharaan. Banyak perusahaan besar masih bergantung pada sistem inti yang ditulis di VB6 karena biaya dan risiko migrasi ke platform modern seringkali lebih besar daripada manfaatnya. Proses pemeliharaan melibatkan penyesuaian kecil, perbaikan bug, atau upaya untuk mengintegrasikan aplikasi VB6 lama dengan layanan web modern melalui penggunaan teknologi COM interop. Meskipun demikian, komunitas pengembang VB6 masih aktif, menyediakan dukungan teknis dan berbagi pengetahuan untuk menjaga agar perangkat lunak warisan ini tetap berjalan. Pemahaman tentang arsitektur COM/ActiveX adalah kunci untuk bekerja secara efektif dengan kode VB6 yang sudah ada.
Visual Basic 6.0 mungkin merupakan bagian dari masa lalu, tetapi pengaruhnya terhadap pengembangan aplikasi Windows tidak dapat dipungkiri.