Struktur dasar logika pemrograman Pascal.
Bahasa pemrograman Pascal, yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada akhir 1960-an, adalah bahasa yang dirancang dengan fokus utama pada pengajaran prinsip-prinsip pemrograman terstruktur. Nama "Pascal" diambil untuk menghormati matematikawan dan filsuf Prancis, Blaise Pascal.
Meskipun saat ini mungkin kurang populer dibandingkan Python atau JavaScript, Pascal memiliki peran historis yang sangat penting. Ia mengajarkan konsep dasar seperti tipe data, struktur kontrol (seperti IF-THEN-ELSE, FOR, WHILE), dan prosedur/fungsi dengan cara yang sangat terorganisir dan mudah dibaca. Inilah mengapa Pascal sering menjadi pilihan pertama dalam kurikulum ilmu komputer di banyak institusi pendidikan.
Setiap program Pascal yang valid harus mengikuti struktur dasar yang ketat. Struktur ini memastikan bahwa kompiler dapat memahami bagaimana program tersebut disusun, mulai dari deklarasi hingga eksekusi utama.
Semua program Pascal dimulai dengan kata kunci PROGRAM, diikuti dengan nama program, dan diakhiri dengan titik koma (;). Ini adalah header program.
Sebelum kode eksekusi dimulai, Anda harus mendeklarasikan semua variabel, konstanta, dan tipe data kustom yang akan digunakan. Bagian ini diawali dengan kata kunci VAR. Mendeklarasikan tipe data secara eksplisit (misalnya Integer, Real, Char, String) adalah ciri khas Pascal yang menekankan pengetikan kuat (strongly typed).
Ini adalah inti dari program, di mana semua perintah yang harus dieksekusi berada. Blok ini harus diawali dengan BEGIN dan diakhiri dengan END. (perhatikan titik di akhir).
PROGRAM ContohSapa;
VAR
nama : String;
BEGIN
WriteLn('Siapa nama Anda? ');
ReadLn(nama);
WriteLn('Halo, ', nama, '! Selamat belajar Pascal.');
END.
Pemahaman tentang tipe data sangat krusial dalam pemrograman Pascal dasar. Tipe data menentukan jenis nilai yang dapat disimpan oleh suatu variabel, serta operasi apa saja yang diizinkan pada nilai tersebut.
True atau False.Pascal sangat lugas dalam mengajarkan struktur kontrol, menjadikannya alat yang efektif untuk memperkenalkan konsep logika pemrograman.
Digunakan ketika program perlu mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu.
IF (nilai > 75) THEN
WriteLn('Lulus')
ELSE
WriteLn('Belum Lulus');
Perulangan memungkinkan eksekusi blok kode berulang kali. Dua bentuk yang paling umum adalah FOR dan WHILE.
FOR i := 1 TO 5 DO
BEGIN
WriteLn('Iterasi ke-', i);
END;
Struktur yang rapi dan sintaksis yang jelas membuat Pascal menjadi landasan yang kuat. Menguasai konsep dasar ini akan memudahkan transisi Anda ke bahasa pemrograman modern lainnya, karena prinsip dasar algoritmik tetap sama di mana pun Anda berada. Mulailah mencoba menulis kode sederhana Anda sendiri, dan Anda akan segera terbiasa dengan alur kerja Pascal.