Visualisasi sederhana dari kerangka program Pascal.
Pemrograman Pascal, meskipun sering dianggap "kuno" oleh sebagian kalangan, tetap merupakan fondasi yang sangat baik bagi siapa pun yang ingin mempelajari logika pemrograman secara mendalam. Pascal diciptakan dengan filosofi penekanan pada keterbacaan kode (readability) dan struktur yang ketat, menjadikannya bahasa ideal untuk mempelajari konsep dasar seperti struktur data, kontrol alur, dan pemrograman terstruktur. Memulai dengan pemrograman pascal sederhana akan membangun disiplin coding yang kuat.
Kekuatan utama Pascal terletak pada sintaksnya yang mirip bahasa Inggris. Tidak seperti beberapa bahasa modern yang sangat permisif, Pascal memaksa Anda untuk mendeklarasikan variabel sebelum menggunakannya dan mengharuskan penggunaan titik koma (;) yang benar. Ini mengajarkan pentingnya ketelitian dalam penulisan kode. Jika kode Anda memiliki kesalahan sintaks, kompiler Pascal akan memberikan pesan kesalahan yang biasanya cukup jelas untuk dipahami, membantu proses debugging dini.
Setiap program Pascal standar harus mengikuti kerangka dasar tertentu. Memahami struktur ini adalah langkah pertama dalam menguasai bahasa ini. Struktur ini dibagi menjadi dua bagian utama: bagian deklarasi dan bagian eksekusi.
Bagian ini mendefinisikan nama program, unit (library) yang digunakan, dan semua konstanta, tipe data, serta variabel yang akan dipakai.
PROGRAM NamaProgram;
USES WinCrt, SysUtils; { Opsional, untuk fitur tambahan }
CONST
PI = 3.14159;
VAR
angka1, angka2 : Integer;
nama : String;
Ini adalah inti dari program, di mana instruksi-instruksi sebenarnya dieksekusi. Selalu diawali dengan kata kunci BEGIN dan diakhiri dengan END. (perhatikan titik di akhir).
BEGIN
Write('Masukkan nama Anda: ');
Readln(nama);
Writeln('Halo, ', nama, '! Selamat belajar Pascal.');
angka1 := 10;
angka2 := 5;
Writeln('Hasil penjumlahan: ', angka1 + angka2);
END.
Mari kita buat contoh konkret. Kita akan meminta input panjang dan lebar, kemudian menghitung luasnya. Ini akan melibatkan deklarasi variabel bertipe integer atau real, serta penggunaan perintah input/output dasar.
PROGRAM LuasPersegiPanjang;
USES Crt;
VAR
panjang, lebar, luas : Real;
BEGIN
ClrScr; { Membersihkan layar (umum di Turbo Pascal) }
Write('Masukkan panjang persegi panjang: ');
Readln(panjang);
Write('Masukkan lebar persegi panjang: ');
Readln(lebar);
{ Proses perhitungan }
luas := panjang * lebar;
Writeln('------------------------------');
Writeln('Luas persegi panjang adalah: ', luas:0:2); { Format 2 desimal }
Readkey; { Menunggu tombol ditekan (agar jendela tidak langsung tertutup) }
END.
Dalam contoh di atas, penggunaan tipe data Real dipilih karena panjang dan lebar bisa saja berupa bilangan desimal. Perhatikan penggunaan :0:2 saat menampilkan luas; ini adalah format spesifik Pascal untuk membatasi output menjadi dua angka di belakang koma.
Logika kondisional adalah kunci dalam pemrograman. Pascal menggunakan struktur IF...THEN...ELSE yang sangat jelas.
VAR
nilai : Integer;
BEGIN
nilai := 75;
IF nilai >= 70 THEN
BEGIN
Writeln('Selamat, Anda Lulus!');
END
ELSE
BEGIN
Writeln('Maaf, Anda harus mengulang.');
END;
END.
Mempelajari pemrograman pascal sederhana secara bertahap akan membuka pemahaman Anda tentang bagaimana bahasa pemrograman terstruktur bekerja. Fokus pada kejelasan sintaks dan logika, dan Anda akan siap untuk beralih ke bahasa pemrograman yang lebih kompleks di kemudian hari. Pascal adalah guru logika yang sabar.
Teruslah berlatih dengan membuat program-program kecil lainnya.