Di antara deretan kuliner khas Pulau Dewata, Babi Guling berdiri tegak sebagai ikon yang tak tertandingi. Namun, tidak semua Babi Guling diciptakan sama. Salah satu nama yang sering disebut oleh para pencari cita rasa autentik adalah Nasi Babi Guling Candra. Warisan kuliner ini berhasil menggabungkan tradisi kuno pengolahan babi dengan sentuhan penyajian modern, menjadikannya magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kisah di balik Candra bukan sekadar tentang menjual makanan; ini adalah tentang menjaga resep turun-temurun. Proses pemanggangan yang memakan waktu berjam-jam, di mana seekor babi utuh dipanggang perlahan di atas api terbuka setelah dilumuri bumbu 'Base Genep' (ramuan bumbu khas Bali yang kompleks), adalah ritual yang menghasilkan tekstur dan rasa yang unik. Candra dikenal karena konsistensinya dalam memastikan kulit babi menghasilkan tekstur yang super renyah—sebuah indikator utama dari keahlian seorang juru panggang.
Ketika Anda memesan seporsi Nasi Babi Guling Candra, Anda tidak hanya mendapatkan nasi putih. Piring Anda akan disajikan layaknya sebuah pesta kecil. Komponen utamanya meliputi irisan daging babi yang empuk, lemak yang meleleh di mulut, dan tentu saja, si kulit garing yang menjadi bintang utama. Namun, yang membedakan Candra adalah kekayaan bumbu pelengkapnya.
Kelezatan ini diperkaya dengan sayur urap (biasanya daun singkong tumbuk berbumbu), irisan jeroan seperti paru atau usus yang digoreng garing, dan sambal matah atau sambal bawang pedas yang menggigit. Kekayaan rempah dari Base Genep yang menyerap hingga ke serat daging memberikan rasa gurih mendalam dengan sentuhan asam, manis, dan pedas yang seimbang. Setiap komponen bekerja harmonis, menciptakan harmoni rasa yang membuat lidah sulit berhenti bergoyang. Pengalaman makan di Candra adalah sebuah eksplorasi rasa Bali yang sesungguhnya.
Bali adalah surganya Babi Guling. Setiap sudut jalan seringkali memiliki warung yang mengklaim diri sebagai yang terbaik. Lantas, apa yang membuat Nasi Babi Guling Candra bertahan dan terus menjadi rujukan? Jawabannya terletak pada dedikasi terhadap kualitas bahan baku dan proses yang tidak pernah dikompromikan demi kecepatan produksi. Meskipun permintaan tinggi, mereka tetap mempertahankan metode pemanggangan tradisional.
Bagi banyak penduduk lokal, Candra adalah standar emas. Mereka berhasil menarik generasi muda Bali dan wisatawan yang mencari keaslian tanpa harus berburu ke pelosok desa. Lokasinya yang seringkali strategis mempermudah akses, namun kualitas yang disajikan selalu sepadan dengan reputasinya. Kehadiran Candra memperkaya lanskap kuliner Bali, menawarkan tempat yang pasti memuaskan hasrat pencinta Babi Guling otentik.
Jika Anda berkunjung ke Bali dan ingin merasakan esensi kuliner Pulau Dewata yang sesungguhnya, mencari hidangan legendaris dari Nasi Babi Guling Candra adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Pastikan Anda datang lebih pagi, karena ketika dagangan habis, kenikmatan ini harus ditunda hingga hari berikutnya.