Memahami Bahan Baku Minyak Tanah

Asal Muasal Minyak Tanah: Dari Mana Minyak Tanah Terbuat?

Proses Pemurnian Minyak Bumi Minyak Mentah Destilasi (Fraksi Kerosin) Minyak Tanah

Representasi visual proses pemurnian minyak bumi menjadi kerosin (minyak tanah).

Pertanyaan mengenai "minyak tanah terbuat dari" seringkali mengarah langsung pada sumber utamanya: minyak bumi mentah. Minyak tanah, atau yang dalam industri dikenal sebagai kerosin, bukanlah zat yang dapat kita temukan begitu saja di alam. Ia adalah produk olahan yang dihasilkan melalui serangkaian proses fisika yang kompleks di kilang minyak.

Secara fundamental, minyak tanah terbuat dari **hidrokarbon** yang diekstraksi dari reservoir minyak bumi di bawah permukaan bumi. Minyak bumi mentah adalah campuran kompleks dari ratusan jenis hidrokarbon yang berbeda, mulai dari yang sangat ringan (seperti gas alam) hingga yang sangat berat (seperti aspal).

Proses Destilasi Fraksional

Untuk memisahkan berbagai komponen dalam minyak mentah, para insinyur menggunakan teknik yang disebut destilasi fraksional. Ini adalah jantung dari setiap kilang minyak. Minyak mentah dipanaskan hingga mencapai suhu sangat tinggi, mengubah sebagian besar isinya menjadi uap.

Uap minyak mentah kemudian dimasukkan ke dalam kolom distilasi. Kolom ini memiliki gradien suhu, di mana bagian bawahnya paling panas dan bagian atasnya paling dingin. Ketika uap naik, ia mendingin secara bertahap. Berdasarkan titik didihnya yang berbeda, berbagai fraksi hidrokarbon akan mengembun (berubah kembali menjadi cair) pada ketinggian atau suhu yang spesifik di dalam kolom tersebut.

Komponen yang lebih ringan, dengan titik didih yang lebih rendah (seperti bensin dan nafta), akan mengembun di bagian atas kolom yang lebih dingin. Sementara itu, komponen yang lebih berat, seperti solar dan residu berat, akan mengembun di bagian bawah.

Posisi Minyak Tanah dalam Rantai Olahan

Minyak tanah (kerosin) berada di posisi tengah dalam rentang fraksi minyak bumi. Titik didihnya umumnya berkisar antara sekitar 150°C hingga 280°C. Ini berarti ia mengembun pada ketinggian yang lebih tinggi daripada solar, namun lebih rendah daripada avtur atau minyak bakar berat. Inilah mengapa kerosin seringkali disebut sebagai fraksi menengah.

Komposisi spesifik dari minyak tanah sangat mempengaruhi kegunaannya. Kerosin yang murni dan memiliki nilai energi tinggi sering digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang (jet fuel). Sedangkan kerosin yang dijual sebagai minyak tanah untuk keperluan rumah tangga (penerangan atau kompor) mungkin memiliki sedikit perbedaan formulasi, namun tetap berasal dari fraksi hidrokarbon yang sama.

Perlu ditekankan bahwa minyak tanah bukan sekadar satu jenis senyawa kimia. Ia adalah campuran berbagai jenis alkana dengan jumlah atom karbon yang berkisar antara C10 hingga C16. Variasi dalam komposisi ini penting untuk memastikan pembakaran yang efisien dan aman ketika digunakan oleh konsumen.

Perbandingan dengan Produk Turunan Lain

Memahami dari apa minyak tanah terbuat menjadi lebih jelas ketika dibandingkan dengan produk lain dari minyak bumi. Bensin, misalnya, memiliki rantai hidrokarbon yang jauh lebih pendek (C4 hingga C12) dan titik didih yang lebih rendah. Sebaliknya, minyak diesel (solar) memiliki rantai yang sedikit lebih panjang dan titik didih yang sedikit lebih tinggi daripada kerosin.

Proses pemurnian ini memastikan bahwa produk akhir memiliki sifat fisik dan kimia yang konsisten, sehingga mudah dikontrol penggunaannya, baik itu sebagai bahan bakar penerangan, pemanas ruangan, maupun bahan bakar jet yang memerlukan standar kemurnian yang sangat ketat. Meskipun penggunaannya di beberapa sektor telah digantikan oleh listrik atau gas, minyak tanah tetap memegang peranan penting, terutama di daerah yang belum terjangkau infrastruktur energi modern.

Secara ringkas, minyak tanah terbuat dari fraksi hidrokarbon minyak bumi mentah yang dipisahkan melalui proses destilasi fraksional berdasarkan perbedaan titik didihnya. Ini menjadikannya produk turunan penting dalam industri petrokimia global.

Tags: minyak tanah, minyak bumi, kerosin, destilasi fraksional, hidrokarbon, pengolahan minyak