Membuat aplikasi dasar seperti kalkulator adalah langkah fundamental yang sangat baik saat memulai perjalanan belajar bahasa pemrograman C++. C++ menawarkan kontrol tingkat rendah yang kuat, tetapi untuk tugas sederhana seperti ini, fokus kita adalah pada logika dasar input/output (I/O) dan percabangan kondisional.
Proyek membuat kalkulator dengan C++ ini akan mengajarkan Anda cara:
if-else atau switch-case untuk menentukan operasi aritmatika yang akan dilakukan.Pastikan Anda sudah menginstal kompilator C++ yang berfungsi, seperti GCC (melalui MinGW di Windows atau terinstal secara default di Linux/macOS). Teks editor atau IDE pilihan Anda (seperti VS Code, Code::Blocks, atau Dev-C++) akan digunakan untuk menulis kode.
Kalkulator sederhana ini hanya akan menangani empat operasi dasar: penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/). Kita akan menggunakan tipe data double agar kalkulator dapat menangani angka desimal.
Kita perlu menyertakan untuk fungsi input/output. Variabel yang dibutuhkan adalah dua angka (operand) dan satu operator.
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
double num1, num2, hasil;
char op;
cout << "=====================================" << endl;
cout << " Kalkulator Sederhana C++" << endl;
cout << "=====================================" << endl;
// ... kode selanjutnya
Kita meminta pengguna memasukkan angka pertama, operator, dan angka kedua secara berurutan.
cout << "Masukkan angka pertama: ";
cin >> num1;
cout << "Masukkan operator (+, -, *, /): ";
cin >> op;
cout << "Masukkan angka kedua: ";
cin >> num2;
Ini adalah inti dari program. Kita menggunakan struktur switch-case karena lebih efisien dan mudah dibaca ketika kita harus membandingkan satu variabel (op) dengan beberapa kemungkinan nilai.
switch (op) {
case '+':
hasil = num1 + num2;
break;
case '-':
hasil = num1 - num2;
break;
case '*':
hasil = num1 * num2;
break;
case '/':
// Penanganan kasus pembagian dengan nol (Division by Zero)
if (num2 != 0) {
hasil = num1 / num2;
} else {
cout << "Error: Pembagian dengan nol tidak diizinkan!" << endl;
return 1; // Keluar dari program dengan kode error
}
break;
default:
cout << "Error: Operator tidak valid." << endl;
return 1; // Keluar jika operator salah
}
Perhatikan pentingnya penanganan kasus pembagian dengan nol. Dalam pengembangan perangkat lunak, validasi input dan penanganan kesalahan (error handling) adalah krusial. Menggunakan return 1; memberi tahu sistem operasi bahwa program berakhir karena adanya kesalahan.
Setelah operasi berhasil dilakukan (atau jika tidak ada error yang terdeteksi), hasilnya ditampilkan kepada pengguna.
cout << "-------------------------------------" << endl;
// Tampilkan ekspresi lengkap
cout << "Hasil: " << num1 << " " << op << " " << num2 << " = " << hasil << endl;
cout << "-------------------------------------" << endl;
return 0; // Program berakhir sukses
}
Dengan menggabungkan semua langkah tersebut, Anda berhasil membuat kalkulator dengan C++ yang fungsional. Program ini menunjukkan alur kerja dasar dalam pemrograman: Deklarasi > Input > Proses > Output. Jika Anda ingin mengembangkannya lebih lanjut, pertimbangkan untuk menambahkan fitur seperti fungsi modulus (%), atau membungkus seluruh proses dalam sebuah loop (while) agar pengguna dapat melakukan perhitungan berulang kali tanpa harus me-restart program.
Penguasaan logika dasar ini adalah fondasi kuat sebelum beralih ke topik C++ yang lebih kompleks seperti kelas, objek, dan pointer.