Bahasa pemrograman Python telah menjadi salah satu bahasa paling populer di dunia teknologi saat ini. Dikenal karena sintaksisnya yang bersih dan kemudahannya dibaca, Python menawarkan fleksibilitas yang luar biasa. Namun, ketika berbicara tentang "macam macam Python", kita bisa melihatnya dari dua perspektif utama: berbagai implementasi resmi dan interpretasi bahasa tersebut, serta bidang aplikasi spesifik di mana Python mendominasi.
Secara teknis, Python adalah bahasa pemrograman yang memiliki beberapa implementasi berbeda, meskipun semuanya bertujuan untuk mematuhi spesifikasi bahasa standar (seperti yang didokumentasikan dalam PEPs). Implementasi utama ini menentukan bagaimana kode Python Anda dieksekusi.
CPython adalah implementasi asli dan paling umum digunakan dari Python. Ia ditulis dalam bahasa C. Hampir semua tutorial, pustaka standar, dan sebagian besar paket pihak ketiga dikembangkan dengan asumsi Anda menggunakan CPython. Ini adalah standar de facto. Ketika seseorang mengatakan "Saya menggunakan Python", hampir selalu yang dimaksud adalah CPython.
Jython adalah implementasi Python yang ditulis dalam Java. Keunggulan utama Jython adalah kemampuannya untuk berjalan di atas Java Virtual Machine (JVM). Ini memungkinkan developer Python untuk berinteraksi langsung dengan pustaka dan kerangka kerja Java. Misalnya, Anda bisa mengimpor kelas Java langsung ke dalam skrip Python Anda.
Mirip dengan Jython, IronPython adalah implementasi Python yang dirancang untuk berjalan di atas .NET Common Language Runtime (CLR). Ini memungkinkan integrasi yang mulus dengan bahasa-bahasa .NET lainnya seperti C# dan VB.NET. Ini sangat berguna dalam lingkungan pengembangan Microsoft.
PyPy adalah implementasi alternatif yang lebih berfokus pada kecepatan eksekusi. PyPy menggunakan teknik Just-In-Time (JIT) compilation, yang dapat secara signifikan mempercepat eksekusi kode Python dibandingkan dengan CPython standar, terutama untuk program yang berjalan lama. Meskipun kompatibel, terkadang PyPy mungkin memerlukan penyesuaian untuk ekstensi C tertentu.
Selain implementasi teknis, keragaman Python juga terlihat dari ekosistemnya yang luas, yang menghasilkan "varian" atau spesialisasi berdasarkan domain aplikasi:
Ini adalah salah satu area terkuat Python. Framework seperti Django dan Flask memungkinkan pembuatan aplikasi web yang kompleks dan terstruktur. Django dikenal sebagai framework "batteries-included" yang sangat komprehensif, sementara Flask lebih ringan dan minimalis, memberikan kebebasan lebih besar kepada developer.
Python mendominasi dunia analisis data berkat pustaka-pustaka canggihnya. Ini adalah inti dari banyak inovasi AI modern. Pustaka utama di sini meliputi:
Kekuatan ini menjadikannya pilihan utama bagi para ilmuwan data.
Karena sintaksisnya yang mudah dibaca, Python sangat ideal untuk menulis skrip otomatisasi tugas sehari-hari, administrasi sistem, atau pengujian perangkat lunak. Skrip Python sering digunakan untuk memproses file, berinteraksi dengan sistem operasi, atau melakukan tugas berulang dengan cepat.
Meskipun bukan pilihan utama untuk game AAA, Python memiliki pustaka seperti Pygame yang sangat baik untuk pembuatan prototipe game 2D sederhana atau untuk tujuan edukasi. Bahasa ini memberikan fondasi yang baik sebelum beralih ke mesin game yang lebih kompleks.
Meskipun ini adalah bagian dari sejarah, penting untuk menyebutkan perbedaan antara Python 2 dan Python 3. Python 3 adalah standar modern dan telah menghentikan dukungan untuk Python 2. Perbedaan utamanya meliputi:
print di Python 3 adalah fungsi (membutuhkan tanda kurung), bukan statement./).Saat ini, hampir semua proyek baru harus menggunakan Python 3 untuk memanfaatkan fitur terbaru, dukungan komunitas, dan keamanan terkini. Memahami berbagai macam Python ini membantu developer memilih alat yang paling tepat untuk tantangan spesifik mereka.