Latihan JavaScript Dasar: Panduan Pemula

Memulai perjalanan dengan JavaScript (JS) bisa terasa menantang, namun dengan fokus pada latihan JavaScript dasar yang tepat, fondasi Anda akan sangat kuat. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat penting untuk pengembangan web modern, memungkinkan interaktivitas di sisi klien (browser) dan kini juga di sisi server melalui Node.js.

Fokus utama dalam tahap awal adalah memahami bagaimana JS berinteraksi dengan HTML dan CSS, serta menguasai konsep inti seperti tipe data, variabel, operator, dan struktur kontrol.

1. Memahami Variabel dan Tipe Data

Variabel adalah "wadah" untuk menyimpan data. Di JS modern, kita umumnya menggunakan let dan const daripada var. Latihan terbaik di sini adalah mendeklarasikan berbagai jenis data.

Contoh tipe data dasar:

String: Teks (misalnya, "Halo Dunia").
Number: Angka (integer atau float).
Boolean: Benar (true) atau Salah (false).
Object: Koleksi data kompleks.
Array: Daftar terurut dari nilai.

Cobalah kode berikut di konsol browser Anda:


                let nama = "Budi"; 

                const umur = 25; 

                let isAktif = true; 

                console.log(typeof nama); // Output: string 

                console.log("Umur saya " + umur + " tahun.");

2. Operator Aritmatika dan Perbandingan

Operator adalah inti dari setiap manipulasi data. Latihan sederhana dengan operator akan membantu Anda memahami prioritas operasi.

Operator Aritmatika

Ini termasuk penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), modulus (% untuk sisa bagi), dan eksponensial (**).

Operator Perbandingan

Operator seperti == (sama dengan nilai), === (sama dengan nilai dan tipe data), !=, >, <=, akan selalu menghasilkan nilai Boolean (true atau false).

Latihan Inti: Buat dua variabel angka, lalu gunakan semua operator aritmatika dan simpan hasilnya ke variabel baru. Kemudian, bandingkan dua angka tersebut menggunakan === dan cetak hasilnya.


                let a = 15; 

                let b = 5; 

                let hasilBagi = a / b; 

                let sisa = a % b; 

                console.log("Hasil bagi:", hasilBagi); // 3 

                console.log("Apakah 15 sama persis dengan 5?", a === b); // false

3. Menguasai Struktur Kontrol: Kondisional (If/Else)

Struktur kontrol memungkinkan program Anda membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. if, else if, dan else adalah fondasi dari logika pemrograman.

Latihan yang bagus adalah membuat program sederhana untuk menentukan kelulusan berdasarkan nilai. Jika nilai di atas 70, maka "Lulus"; jika tidak, maka "Remedial".


                let nilai = 75; 

                let batasLulus = 70; 


                if (nilai >= batasLulus) { 

                    console.log("Selamat, Anda Lulus!"); 

                } else { 

                    console.log("Anda perlu belajar lebih giat."); 

                }

Anda juga bisa mencoba Operator Ternary sebagai versi singkat dari if/else:


                let status = (nilai >= batasLulus) ? "LULUS" : "TIDAK LULUS"; 

                console.log(status);

4. Perulangan (Loops) untuk Efisiensi

Ketika Anda perlu mengulangi serangkaian instruksi berkali-kali, loops adalah jawabannya. Tiga jenis utama yang harus dikuasai pemula adalah for, while, dan do...while.

Latihan Menghitung Mundur (For Loop):

Loop for sangat ideal ketika Anda tahu persis berapa kali perulangan harus terjadi. Mari kita cetak angka dari 10 hingga 1:


                for (let i = 10; i > 0; i--) { 

                    console.log("Hitung mundur: " + i); 

                } 

                console.log("Mulai!");

Latihan While Loop:

Loop while akan terus berjalan selama kondisinya benar. Hati-hati dengan infinite loop (perulangan tak terbatas)!


                let hitung = 1; 

                while (hitung <= 5) { 

                    console.log("Perulangan ke-" + hitung); 

                    hitung++; // Jangan lupa menaikkan variabel agar loop berhenti 

                }

5. Pengenalan Fungsi (Functions)

Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Menggunakan fungsi membuat kode lebih terorganisir, dapat digunakan kembali (reusable), dan mudah di-debug.

Latihannya adalah membuat fungsi yang menerima input (parameter) dan mengembalikan hasil (return value).


                // Mendefinisikan fungsi untuk menjumlahkan dua angka 

                function jumlahkan(angka1, angka2) { 

                    let total = angka1 + angka2; 

                    return total; 

                } 



                // Memanggil fungsi 

                let hasil = jumlahkan(50, 25); 

                console.log("Hasil penjumlahan:", hasil); // 75 


                // Atau menggunakan fungsi panah (Arrow Function) 

                const kali = (x, y) => x * y; 

                console.log("Hasil perkalian:", kali(10, 5)); // 50

Menguasai lima area dasar ini—Variabel & Tipe Data, Operator, Kondisional, Loops, dan Fungsi—adalah tiket emas Anda untuk melangkah ke topik JavaScript yang lebih lanjut seperti Manipulasi DOM (Document Object Model) dan pemrograman asinkron.