Lapangan atletik merupakan jantung dari setiap kompetisi olahraga trek dan lapangan. Untuk dianggap "lengkap" dan memenuhi standar internasional (seperti yang ditetapkan oleh World Athletics), fasilitas ini harus dirancang dengan presisi tinggi, mencakup area lari (trek) dan area perlombaan lapangan (field). Memahami komponen-komponen esensial ini sangat penting, baik bagi perencana pembangunan fasilitas, atlet, maupun penggemar olahraga.
Sebuah lapangan atletik lengkap biasanya terdiri dari lintasan lari berbentuk oval (trek) yang mengelilingi area tengah (infield). Lintasan lari standar internasional memiliki panjang 400 meter, terdiri dari delapan atau sembilan lajur. Material permukaan trek modern hampir selalu menggunakan tartan sintetis (poliuretan) yang memberikan daya cengkeram optimal dan penyerapan benturan yang baik, mengurangi risiko cedera.
Area tengah (infield) sering kali dimanfaatkan untuk nomor lempar lembing, tolak peluru, serta area pendaratan untuk lompat jauh dan lompat jangkit. Desain yang terintegrasi memastikan transisi yang efisien antar disiplin ilmu.
Diagram representatif komponen lapangan atletik standar.
Kelengkapan sebuah fasilitas atletik dinilai dari ketersediaan semua zona perlombaan yang diakui. Berikut adalah elemen-elemen krusial yang wajib ada:
Area lompat dibagi menjadi lompat horizontal dan lompat vertikal.
Area ini memerlukan ruang aman yang luas karena melibatkan proyektil berat.
Lapangan atletik yang benar-benar lengkap juga mencakup fasilitas pendukung yang efisien. Ini termasuk sistem drainase yang baik di bawah permukaan tartan untuk mencegah genangan air, area pemanasan terpisah (warm-up track), ruang ganti atlet yang memadai, serta ruang kontrol waktu elektronik (timing system) dan papan skor digital yang terintegrasi dengan baik.
Kualitas dan akurasi pengukuran di setiap zona sangat menentukan validitas catatan waktu dan jarak. Oleh karena itu, investasi pada perangkat keras dan perangkat lunak pengukuran modern adalah ciri khas dari sebuah lapangan atletik lengkap yang siap menggelar kejuaraan nasional maupun internasional. Dengan fasilitas yang terawat dan sesuai standar, potensi performa atlet dapat dimaksimalkan.