AYAM

Berapa Lama Ayam Bertelur? Panduan Lengkap untuk Peternak

Pertanyaan mengenai berapa lama ayam bertelur adalah salah satu pertanyaan paling mendasar yang sering diajukan oleh para peternak, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman. Memahami siklus reproduksi ayam sangat krusial untuk mengoptimalkan produksi telur dan memastikan kesehatan ternak. Jawabannya tidak sesederhana "sekian bulan", karena dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari jenis ayam, usia, nutrisi, hingga lingkungan.

Usia Ayam Mulai Bertelur

Secara umum, ayam mulai bertelur pada usia sekitar 5 hingga 6 bulan. Namun, angka ini bisa bervariasi tergantung pada ras atau jenis ayam. Ayam petelur komersial, yang dibiakkan khusus untuk produksi telur, biasanya mulai bertelur lebih awal dibandingkan ayam kampung atau ayam pedaging. Periode awal ini sering disebut sebagai masa "pembungaan" atau "awal bertelur". Pada tahap ini, kualitas dan ukuran telur mungkin belum optimal, dan frekuensinya juga belum stabil. Penting untuk memberikan perhatian khusus pada nutrisi ayam pada usia ini agar perkembangan organ reproduksinya berjalan baik.

Puncak Produksi Telur

Setelah melewati masa awal bertelur, ayam akan memasuki fase puncak produksinya. Fase ini biasanya berlangsung dari usia sekitar 8 bulan hingga 1.5 tahun. Selama periode ini, ayam akan menghasilkan telur dengan frekuensi yang paling tinggi dan kualitas yang baik. Ayam petelur komersial yang unggul dapat menghasilkan hampir satu telur setiap harinya pada puncaknya. Setelah melewati puncak produksi, frekuensi bertelur akan mulai menurun secara bertahap. Menjaga kondisi ayam tetap prima, termasuk pemberian pakan yang seimbang dan lingkungan yang nyaman, akan membantu memperpanjang durasi puncak produksi ini.

Penurunan Produksi dan Masa Produktif Ayam

Setelah mencapai puncak, produksi telur ayam akan mengalami penurunan alami seiring bertambahnya usia. Penurunan ini bisa terjadi mulai dari usia 1.5 tahun hingga 2 tahun. Meskipun produksi menurun, banyak ayam masih dapat terus bertelur hingga usia 3-4 tahun, bahkan lebih, namun dengan frekuensi yang lebih rendah. Kualitas telur, seperti ketebalan cangkang dan ukuran, juga bisa sedikit berubah. Bagi peternak komersial, ayam biasanya diganti (diistirahatkan atau dijual) ketika produksi telurnya sudah tidak ekonomis lagi, yang umumnya terjadi setelah melewati puncak produksi dan memasuki masa penurunan signifikan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lama Ayam Bertelur

Banyak faktor yang berperan dalam menentukan berapa lama dan seberapa produktif seekor ayam dapat bertelur. Memahami faktor-faktor ini akan sangat membantu dalam pengelolaan peternakan:

Kesimpulan

Jadi, berapa lama ayam bertelur? Ayam petelur komersial bisa aktif bertelur selama sekitar 1.5 hingga 2 tahun dengan frekuensi tinggi setelah mencapai usia matang reproduksi di usia 5-6 bulan. Namun, secara keseluruhan, ayam dapat terus bertelur dalam jumlah yang lebih sedikit hingga usia 3-4 tahun, tergantung pada berbagai faktor yang telah dibahas. Dengan pemahaman yang baik mengenai siklus hidup ayam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, peternak dapat mengelola ternaknya secara efektif untuk mendapatkan hasil produksi yang optimal dan menjaga kesehatan ayam dalam jangka panjang.