Ilustrasi Konsep Dasar Struktur Kode
Dunia teknologi informasi sangat bergantung pada kode, dan kode ditulis menggunakan bahasa pemrograman. Namun, "bahasa pemrograman" bukanlah entitas tunggal. Terdapat berbagai jenis dan paradigma yang menentukan bagaimana programmer mendekati dan menyelesaikan masalah. Memahami jenis-jenis pemrograman ini sangat krusial bagi siapa pun yang ingin mendalami pengembangan perangkat lunak.
Secara umum, jenis pemrograman dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan penggunaannya (misalnya, pengembangan web, data science) atau, yang lebih fundamental, berdasarkan paradigma pemrogramannya—yaitu, gaya atau filosofi yang digunakan untuk menyusun instruksi bagi komputer.
Paradigma adalah cara pandang mendasar dalam melihat komputasi. Dua paradigma utama yang sering dibahas adalah deklaratif dan imperatif.
Dalam paradigma imperatif, programmer berfokus pada bagaimana cara mencapai hasil. Mereka memberikan serangkaian instruksi langkah demi langkah yang harus diikuti oleh komputer secara eksplisit. Ini mirip dengan memberikan resep masakan yang sangat detail.
Berbeda dengan imperatif, paradigma deklaratif berfokus pada apa yang diinginkan sebagai hasil, tanpa merinci langkah-langkah eksaknya. Programmer hanya mendeklarasikan kondisi akhir yang diharapkan.
Selain paradigma, klasifikasi juga sering dilakukan berdasarkan domain aplikasi di mana bahasa tersebut paling sering digunakan.
Ini adalah kategori luas yang terbagi lagi menjadi:
Bahasa-bahasa ini memberikan kontrol tingkat rendah terhadap memori dan perangkat keras, seringkali digunakan untuk sistem operasi, driver, atau aplikasi yang memerlukan performa sangat tinggi dan manajemen memori manual.
Bidang ini menuntut bahasa yang memiliki ekosistem pustaka yang kaya untuk analisis statistik, visualisasi, dan pemodelan algoritma kompleks.
Tidak ada satu pun jenis pemrograman yang "terbaik" secara universal. Pilihan paradigma dan bahasa sangat bergantung pada masalah yang ingin diselesaikan. Sebuah sistem berskala besar mungkin menggunakan OOP untuk struktur modularitas yang kuat di backend, sambil menggunakan pemrograman fungsional untuk menangani pemrosesan data secara paralel. Pengembang modern seringkali harus mahir dalam mengintegrasikan prinsip dari berbagai jenis pemrograman untuk menciptakan solusi yang efisien, aman, dan mudah dikelola.