Memahami Jenis Bensin untuk Motor Anda

Motor Bahan Bakar

Ilustrasi Pengisian Bahan Bakar

Memilih jenis bensin yang tepat untuk sepeda motor Anda bukan sekadar soal harga atau ketersediaan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat berdampak signifikan pada performa, efisiensi, dan yang paling penting, kesehatan jangka panjang mesin motor Anda.

Di Indonesia, kita umumnya mengenal beberapa jenis bensin yang dipasarkan, yang dibedakan berdasarkan angka oktan (Research Octane Number/RON). Angka oktan menunjukkan ketahanan bahan bakar terhadap detonasi atau pembakaran yang tidak terkontrol (ngelitik) di dalam ruang bakar.

Memahami Angka Oktan (RON)

Angka oktan adalah parameter kunci dalam menentukan kualitas bensin. Semakin tinggi angka RON, semakin tahan bensin tersebut terhadap tekanan dan panas sebelum terjadi pembakaran spontan. Mesin motor modern dengan kompresi tinggi memerlukan bensin beroktan tinggi agar pembakaran terjadi secara optimal, yaitu tepat pada waktu yang diatur oleh sistem pengapian.

Kesalahan umum adalah mengisi bensin beroktan terlalu rendah pada motor yang dirancang untuk oktan tinggi. Hal ini menyebabkan fenomena knocking (ngelitik), di mana bahan bakar terbakar terlalu dini, menghasilkan gelombang kejut yang merusak piston dan komponen internal lainnya.

Jenis Bensin yang Umum Tersedia

Secara umum, jenis bensin yang tersedia untuk kendaraan roda dua di Indonesia saat ini meliputi:

1. Oktan Rendah (RON 88 - Premium/Pertalite Lama)

Jenis bensin ini memiliki angka oktan paling rendah dan biasanya hanya direkomendasikan untuk mesin dengan rasio kompresi rendah. Di banyak wilayah, bensin jenis ini sudah sangat jarang atau bahkan tidak lagi tersedia karena regulasi emisi dan kebutuhan mesin modern.

2. Oktan Menengah (RON 90 - Pertalite)

Pertalite sering menjadi pilihan bagi motor-motor berteknologi lama atau motor bebek dengan kapasitas mesin kecil yang tidak memiliki fitur injeksi canggih. Meskipun lebih baik daripada RON 88, motor berteknologi modern dengan rasio kompresi tinggi sebaiknya menghindari bensin ini karena potensi ngelitiknya.

3. Oktan Tinggi (RON 92 - Pertamax)

Ini adalah salah satu standar emas untuk banyak motor injeksi berkapasitas sedang hingga besar. Pertamax (RON 92) menawarkan keseimbangan yang baik antara harga dan performa. Sebagian besar motor sport entry-level hingga menengah direkomendasikan menggunakan minimal RON 92 untuk menjaga efisiensi pembakaran dan melindungi sensor-sensor mesin.

4. Oktan Premium (RON 95 ke Atas - Pertamax Turbo/Dexlite)

Bahan bakar dengan oktan tertinggi seperti Pertamax Turbo (RON 98) ditujukan untuk mesin berteknologi sangat tinggi, rasio kompresi ekstrem, atau motor berperforma tinggi (sport fairing, moge). Penggunaan oktan yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan umumnya tidak memberikan peningkatan tenaga yang signifikan pada motor standar, namun sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan ruang bakar dan mencegah detonasi pada kondisi kerja berat.

Bagaimana Mengetahui Jenis Bensin yang Tepat?

Menentukan jenis bensin yang sesuai adalah hal krusial. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

Jangan tergoda untuk selalu memilih bensin termurah jika motor Anda membutuhkan oktan yang lebih tinggi. Meskipun bensin beroktan rendah mungkin lebih murah per liternya, biaya perbaikan akibat kerusakan mesin akibat pembakaran tidak sempurna jauh lebih mahal dalam jangka panjang. Prioritaskan kesehatan mesin Anda dengan memilih jenis bensin yang direkomendasikan pabrikan.