Panduan Kebutuhan Asam Folat untuk Ibu Hamil

Asam folat, yang merupakan bentuk sintetik dari folat (vitamin B9), memainkan peran krusial dalam kesehatan, terutama bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan atau sudah hamil. Kekurangan asupan asam folat dapat menimbulkan risiko serius bagi perkembangan janin. Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: ibu hamil butuh berapa mg asam folat per harinya?

Mengapa Asam Folat Sangat Penting Selama Kehamilan?

Asam folat bekerja sebagai 'pembangun' sel. Ia sangat penting untuk sintesis DNA, pembelahan sel, dan produksi sel darah merah. Pada masa awal kehamilan, terutama dalam 28 hari pertama setelah pembuahan (seringkali sebelum wanita menyadari bahwa mereka hamil), perkembangan sistem saraf pusat janin terjadi sangat cepat. Asupan asam folat yang memadai sangat dibutuhkan selama periode kritis ini untuk mencegah cacat lahir serius.

Cacat lahir utama yang dicegah oleh asam folat adalah Neural Tube Defects (NTDs), seperti spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anensefali (ketidakhadiran sebagian besar otak dan tengkorak). Pencegahan ini tidak hanya terjadi saat kehamilan berjalan, tetapi dimulai jauh sebelum pembuahan.

Ilustrasi Nutrisi dan Perkembangan Janin Ibu Asam Folat

Rekomendasi Dosis Asam Folat: Ibu Hamil Butuh Berapa Mg?

Rekomendasi kebutuhan asam folat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan wanita tersebut. Namun, secara umum, panduan dari berbagai otoritas kesehatan menetapkan standar berikut:

Fase Kehidupan Dosis Harian yang Direkomendasikan Keterangan
Wanita Usia Subur (Belum Hamil) 400 mcg (mikrogram) / 0,4 mg Untuk mencegah NTDs sebelum kehamilan dimulai.
Wanita Hamil (Kehamilan Normal) 600 mcg (0,6 mg) Dosis standar selama masa kehamilan.
Wanita Menyusui 500 mcg (0,5 mg) Mendukung kebutuhan nutrisi ibu dan bayi.
Risiko Tinggi NTD (Riwayat Keluarga/Penyakit Tertentu) 4.000 mcg (4 mg) Memerlukan resep dan pengawasan dokter.

Penting untuk dicatat bahwa dosis yang direkomendasikan umumnya dinyatakan dalam mikrogram (mcg). Mengingat 1 miligram (mg) sama dengan 1000 mikrogram (mcg), maka:

Jangan pernah meningkatkan dosis suplemen asam folat di atas rekomendasi tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda, terutama jika Anda berada dalam kelompok risiko tinggi.

Kapan Sebaiknya Memulai Konsumsi Asam Folat?

Waktu memulai suplementasi asam folat adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pencegahan NTD. Idealnya, konsumsi harus dimulai setidaknya satu bulan sebelum perencanaan kehamilan dan dilanjutkan hingga setidaknya 12 minggu pertama kehamilan.

Banyak kasus kehamilan terjadi tanpa direncanakan. Jika Anda hamil secara mendadak, segera konsultasikan ke dokter untuk memulai suplemen. Meskipun manfaat terbesar diperoleh di awal, asam folat tetap penting sepanjang kehamilan untuk mendukung pertumbuhan plasenta, sel darah merah, dan mencegah anemia megaloblastik pada ibu.

Sumber Asam Folat Selain Suplemen

Meskipun suplemen memberikan dosis terkontrol yang sulit didapatkan hanya dari makanan, mengonsumsi makanan kaya folat alami sangat dianjurkan untuk melengkapi nutrisi harian:

  1. Sayuran Berdaun Hijau Gelap: Bayam, kale, brokoli.
  2. Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Lentil, buncis, kacang polong.
  3. Buah-buahan: Jeruk, alpukat, pisang.
  4. Makanan yang Diperkaya (Fortifikasi): Beberapa sereal sarapan, roti, dan pasta telah ditambahkan asam folat sintetis. Selalu periksa label nutrisi.

Apa Risiko Kelebihan Asam Folat?

Meskipun asam folat adalah vitamin yang larut dalam air (kelebihannya cenderung dibuang melalui urin), konsumsi dosis sangat tinggi (biasanya di atas 1000 mcg/hari tanpa indikasi medis) dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah. Kekhawatiran utama adalah bahwa kelebihan asam folat dapat menutupi defisiensi Vitamin B12. Defisiensi B12 yang tidak terdiagnosis dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.

Oleh karena itu, kepatuhan terhadap dosis yang direkomendasikan (0,6 mg untuk kehamilan normal) sangat penting. Selalu pastikan suplemen kehamilan Anda mengandung dosis asam folat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kesimpulan

Secara ringkas, menjawab pertanyaan ibu hamil butuh berapa mg asam folat? Dosis standar yang dibutuhkan adalah 600 mcg atau 0,6 mg per hari, dimulai sebelum pembuahan. Namun, setiap wanita memiliki kebutuhan yang unik. Konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah terbaik untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang tepat demi menjaga kesehatan optimal bagi Anda dan calon buah hati.