Di tengah kekayaan hayati Indonesia, terdapat permata tersembunyi yang memikat hati para pecinta unggas, yaitu Ayam Pelung Asli Jumbo. Berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat, ayam ini bukan sekadar hewan ternak biasa, melainkan sebuah warisan budaya yang memiliki daya tarik tersendiri. Keistimewaannya terletak pada ukuran tubuhnya yang luar biasa besar, suara kokoknya yang khas, serta perawakannya yang gagah dan anggun.
Ayam Pelung pertama kali diperkenalkan oleh seorang petani bernama H. Soleh di Desa Cijambe, Subang, Jawa Barat. Berawal dari ketidaksengajaan, ia menemukan seekor ayam jago dengan postur tubuh yang sangat besar dan kokok yang panjang serta merdu. Ayam jantan tersebut kemudian dikawinkan dengan ayam kampung biasa, dan menghasilkan keturunan yang mewarisi sifat unggul dari induk jantan. Melalui seleksi dan pembiakan yang cermat selama bertahun-tahun, ayam Pelung kemudian berkembang menjadi ras ayam pedaging dan hias yang terkenal dengan julukan "Jumbo" karena ukurannya yang memang fantastis.
Apa yang membuat Ayam Pelung Asli Jumbo begitu istimewa? Jawabannya terletak pada beberapa aspek:
Ini adalah ciri paling menonjol dari Ayam Pelung. Ayam jantan dewasa bisa memiliki berat mencapai 5-7 kilogram, bahkan terkadang lebih, dengan tinggi badan yang bisa mencapai 40-50 cm lebih. Betinanya pun tidak kalah besar, biasanya berbobot 3-4 kilogram. Ukuran yang besar ini membuat mereka terlihat gagah dan megah, menjadikannya primadona di kalangan peternak dan penghobi ayam.
Suara kokok Ayam Pelung merupakan daya tarik utama lainnya. Kokoknya panjang, mengalun merdu, dan terdengar lebih berat dibandingkan ayam pada umumnya. Durasi kokoknya bisa mencapai 5-15 detik, bahkan lebih. Keunikan suara ini sering kali menjadi tolok ukur keaslian dan kualitas seekor ayam Pelung. Bagi sebagian orang, mendengarkan kokok ayam Pelung di pagi hari adalah sebuah kesenangan tersendiri.
Meskipun berukuran besar, Ayam Pelung Asli Jumbo cenderung memiliki sifat yang jinak dan mudah dikendalikan. Mereka juga memiliki perawakan yang tegak, dada bidang, dan langkah yang mantap, memberikan kesan berwibawa. Sifat ini membuat mereka nyaman dipelihara, baik untuk tujuan komersial maupun sebagai hewan peliharaan yang eksotis.
Ayam Pelung memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Dalam beberapa bulan, mereka sudah mencapai ukuran yang cukup besar. Meskipun lebih dikenal sebagai ayam hias dan pelung (karena suaranya), dagingnya juga sangat diminati karena teksturnya yang padat dan cita rasanya yang gurih. Betinanya juga cukup produktif dalam bertelur, meskipun jumlahnya tidak sebanyak ayam kampung petelur.
Memelihara Ayam Pelung Asli Jumbo memerlukan perhatian khusus, terutama terkait ukurannya yang besar. Kandang harus cukup luas agar mereka bebas bergerak. Ketersediaan pakan berkualitas dan air minum bersih sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan optimal mereka. Selain itu, kebersihan kandang juga harus dijaga untuk mencegah penyakit.
Penting untuk memahami bahwa Ayam Pelung Asli Jumbo lebih rentan terhadap penyakit jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Vaksinasi dan program kesehatan yang baik sangat direkomendasikan. Bagi para peternak pemula, disarankan untuk belajar dari peternak yang lebih berpengalaman atau berkonsultasi dengan ahli peternakan unggas.
Permintaan terhadap Ayam Pelung Asli Jumbo terus meningkat, baik dari pasar lokal maupun internasional. Harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan ayam pedaging biasa, terutama untuk bibit unggul dan ayam dengan suara kokok yang sangat baik. Selain nilai ekonominya, Ayam Pelung juga memegang nilai budaya sebagai salah satu kekayaan intelektual bangsa Indonesia yang patut dilestarikan.
Memelihara dan memperkenalkan Ayam Pelung Asli Jumbo berarti ikut serta dalam melestarikan warisan agrobiodiversitas Indonesia. Keunikan, keindahan, dan keistimewaannya menjadikan ayam ini lebih dari sekadar ternak, melainkan duta budaya yang membanggakan.