Informasi Lengkap Mengenai Harga Bahan Bakar Pertamina

Ilustrasi SPBU Pertamina Gambar sederhana yang merepresentasikan pompa bensin dengan logo Pertamina. P HARGA Lihat Detail

Konteks Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)

Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi, Pertamina, merupakan salah satu informasi krusial yang selalu dicermati oleh masyarakat luas. Fluktuasi harga BBM ini memiliki dampak langsung terhadap biaya transportasi, logistik, hingga inflasi harga barang konsumsi. Penentuan harga BBM tidak hanya bergantung pada harga minyak mentah global, tetapi juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah terkait subsidi, kurs mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dan berbagai komponen biaya lainnya seperti distribusi dan pajak.

Pada periode tertentu, terutama saat terjadi ketidakpastian geopolitik global atau perubahan kebijakan fiskal domestik, harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan Dex series sering mengalami penyesuaian. Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite (sebelum berganti nama) dan Solar ditetapkan oleh pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Informasi yang akurat mengenai daftar harga resmi Pertamina sangat penting agar konsumen mendapatkan kepastian saat melakukan transaksi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Tabel Referensi Harga Bahan Bakar Pertamina

Berikut adalah ilustrasi tabel yang mencerminkan jenis-jenis produk BBM yang umum disediakan oleh Pertamina beserta harga acuan yang berlaku pada periode tertentu. Perlu diperhatikan bahwa data ini bersifat representatif dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai pengumuman resmi perusahaan.

Jenis Bahan Bakar Oktan/Angka Setara Harga per Liter (Ilustrasi)
Pertalite (RON 90) 90 Rp 10.000,-
Pertamax (RON 92) 92 Rp 13.300,-
Pertamax Turbo (RON 98) 98 Rp 15.400,-
Bio Solar (B30) Diesel | Subsidi Rp 6.800,-
Dexlite Diesel (Cetane 51) Rp 14.550,-
Pertamina Dex Diesel (Cetane 53) Rp 16.800,-

Sebagai catatan, harga Pertalite yang merupakan BBM jenis energi terbarukan yang telah mengalami beberapa kali perubahan nomenklatur dan penyesuaian harga. Selalu pastikan Anda mengecek laman resmi Pertamina atau aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan harga paling mutakhir.

Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Harga BBM

Perubahan harga BBM di SPBU adalah cerminan kompleks dari variabel ekonomi makro dan mikro. Salah satu pendorong utama adalah harga minyak mentah global (ICP - Indonesian Crude Price). Ketika terjadi konflik internasional atau gangguan pasokan, ICP cenderung melonjak, yang secara otomatis meningkatkan beban biaya pembelian minyak mentah oleh Pertamina.

Selain itu, kurs Rupiah juga memegang peranan vital. Karena sebagian besar kebutuhan BBM nasional masih dipenuhi melalui impor, pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS akan membuat biaya impor menjadi lebih mahal. Jika pemerintah memutuskan untuk tidak menanggung selisih kenaikan biaya tersebut melalui subsidi, maka konsumen yang harus menanggungnya melalui harga jual eceran.

Regulasi pemerintah terkait kuota subsidi energi dan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat menentukan nasib harga BBM bersubsidi. Keputusan untuk merevisi harga BBM subsidi biasanya diambil setelah melalui pertimbangan matang mengenai dampaknya terhadap inflasi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk BBM nonsubsidi (seperti Pertamax), Pertamina memiliki kewenangan lebih besar dalam menentukan harga, meskipun tetap berpegang pada acuan harga pasar internasional.

Penting untuk Diperhatikan: Harga yang tertera di tabel adalah contoh ilustrasi periode tertentu dan bukan harga resmi saat ini. Untuk mendapatkan informasi harga bahan bakar Pertamina yang paling akurat dan terkini, disarankan untuk selalu memantau pengumuman resmi dari Pertamina melalui media sosial atau aplikasi MyPertamina.