Masa menyusui (laktasi) adalah periode krusial dalam kehidupan seorang ibu dan bayinya. Kebutuhan nutrisi ibu meningkat signifikan karena tubuh harus memproduksi ASI yang berkualitas tinggi secara berkelanjutan. Salah satu suplemen yang sering direkomendasikan oleh tenaga kesehatan adalah produk yang mengandung asam folat, seperti Folavit.
Folavit adalah nama dagang yang umumnya mengandung zat aktif **Asam Folat** atau **Vitamin B9**. Asam folat sangat vital untuk sintesis DNA, pembelahan sel yang cepat, dan pembentukan sel darah merah yang sehat. Meskipun dikenal luas manfaatnya saat program hamil dan trimester pertama kehamilan, peran asam folat tidak berhenti begitu ibu mulai menyusui.
Saat menyusui, tubuh ibu menyalurkan banyak sumber daya untuk menghasilkan ASI. Jika cadangan nutrisi ibu tidak terpenuhi, kualitas ASI bisa terpengaruh, dan ibu sendiri rentan mengalami defisiensi nutrisi, yang dapat menyebabkan kelelahan kronis atau anemia.
Meskipun ASI secara alami sudah mengandung folat, suplemen sering kali diperlukan untuk memastikan kebutuhan ibu terpenuhi tanpa mengorbankan simpanan tubuhnya. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
Penting untuk diingat bahwa kebutuhan suplemen harus selalu dikonsultasikan dengan dokter atau bidan yang menangani ibu dan bayi. Tidak semua ibu menyusui memerlukan dosis yang sama.
Secara umum, kebutuhan asam folat harian untuk wanita dewasa adalah sekitar 400 mcg. Namun, selama laktasi, kebutuhan ini mungkin sedikit meningkat, atau setidaknya harus dipelihara pada level yang sama seperti saat hamil, tergantung kondisi klinis ibu.
Jika Anda mengonsumsi vitamin prenatal yang masih mengandung asam folat, dokter mungkin akan menilai apakah Folavit tambahan diperlukan. Jangan pernah menggandakan dosis vitamin tanpa anjuran profesional, karena kelebihan asam folat yang sangat tinggi (walaupun umumnya larut dalam air) tetap perlu dipantau.
Asam folat tergolong aman. Tubuh biasanya akan mengeluarkan kelebihan asam folat melalui urine. Efek samping yang signifikan jarang terjadi pada dosis standar yang diresepkan.
Namun, ada interaksi penting yang perlu diwaspadai:
Oleh karena itu, sangat disarankan agar ibu menyusui membawa daftar lengkap suplemen dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi saat berkonsultasi dengan dokter mengenai kebutuhan Folavit.
Suplemen seperti Folavit berfungsi sebagai jaring pengaman. Prioritas utama harus tetap pada pola makan yang kaya nutrisi. Ibu menyusui dianjurkan mengonsumsi makanan yang secara alami kaya folat, antara lain:
Memadukan diet seimbang dengan suplemen yang diresepkan memastikan ibu menyusui dapat menjalani masa laktasi dengan energi yang cukup, mendukung tumbuh kembang optimal bayinya, tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang dirinya sendiri.