Dasar Kotlin: Memulai Pemrograman Modern

Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang dikembangkan oleh JetBrains. Bahasa ini dirancang untuk menjadi ringkas, aman dari null (null-safe), dan sepenuhnya interoperabel dengan Java. Semakin populer di kalangan pengembang Android dan juga digunakan secara luas dalam pengembangan backend dan multiplatform.

Apa yang Membuat Kotlin Begitu Menarik?

Inti dari daya tarik Kotlin terletak pada kemampuannya untuk mengurangi kode boilerplate (kode berulang) yang sering ditemukan pada bahasa lain, sambil tetap mempertahankan kinerja dan ekosistem yang sudah mapan. Berikut adalah beberapa konsep dasar yang perlu Anda ketahui untuk memulai perjalanan Anda.

1. Variabel: Val dan Var

Di Kotlin, kita mendeklarasikan variabel menggunakan kata kunci val (value, untuk nilai yang tidak dapat diubah/immutable) dan var (variable, untuk nilai yang dapat diubah/mutable). Ini mendorong praktik pemrograman yang lebih fungsional dan aman.


// Variabel yang tidak bisa diubah (konstanta)
val nama: String = "Budi" 

// Variabel yang bisa diubah
var umur: Int = 25
umur = 26 // Ini diperbolehkan

// Inferensi Tipe (Kotlin bisa menebak tipe datanya)
val berat = 75.5 
        

2. Keamanan Null (Null Safety)

Salah satu fitur paling revolusioner dari Kotlin adalah penanganan Null Safety. Secara default, variabel di Kotlin tidak boleh bernilai null. Jika Anda ingin variabel boleh bernilai null, Anda harus secara eksplisit menandainya dengan tanda tanya (?).


// Ini akan menyebabkan error jika diakses tanpa pengecekan
var namaLengkap: String = "Andi" 

// Variabel yang boleh null
var namaPanggilan: String? = null

// Untuk mengaksesnya, kita harus menggunakan operator safe call (?.):
val panjang = namaPanggilan?.length 

// Atau menggunakan Elvis Operator (?:) untuk memberikan nilai default:
val hasil = namaPanggilan ?: "Tidak Ada Nama" 
        

3. Fungsi Dasar

Fungsi di Kotlin dideklarasikan menggunakan kata kunci fun. Sama seperti variabel, Kotlin mendukung inferensi tipe untuk nilai kembalian, meskipun seringkali lebih jelas jika dideklarasikan secara eksplisit.


fun sapa(nama: String): String {
    return "Halo, $nama!"
}

// Fungsi ekspresi tunggal (lebih ringkas)
fun kaliDua(angka: Int) = angka * 2
        

4. Struktur Kontrol dan Looping

Struktur seperti if/else di Kotlin adalah ekspresi, artinya mereka dapat mengembalikan nilai. Ini memungkinkan penulisan kode yang sangat ringkas.


val skor = 85
val grade = if (skor > 90) {
    "A"
} else if (skor > 70) {
    "B"
} else {
    "C"
}
println("Nilai Anda: $grade")

// Looping for yang sangat mudah dibaca
for (i in 1..5) {
    println("Hitungan ke-$i")
}
        
Ilustrasi Konsep Dasar Kotlin K Interoperability Null? Safe Access (?.) Val & Var Immutable vs Mutable

Ringkasan Penting

Menguasai dasar-dasar ini akan memberikan landasan yang kuat. Kotlin dirancang untuk membuat Anda lebih produktif. Fokus utama ketika belajar Kotlin adalah: menggunakan val sebisa mungkin, memanfaatkan ekspresi if, dan selalu waspada terhadap potensi null dengan menggunakan operator safe call.

Dari sini, Anda dapat melanjutkan untuk menjelajahi konsep yang lebih maju seperti data classes, extension functions, dan coroutine untuk konkurensi. Kotlin benar-benar mengubah cara kita menulis kode menjadi lebih ringkas, ekspresif, dan yang paling penting, lebih aman.