PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip sisi server yang populer, dirancang khusus untuk pengembangan web. Berbeda dengan JavaScript yang sering berjalan di sisi klien (browser), kode PHP dieksekusi di server web, menghasilkan HTML murni yang kemudian dikirimkan ke browser pengguna. Memahami dasar-dasar PHP adalah kunci untuk membangun aplikasi web yang dinamis dan interaktif.
Pada intinya, PHP memungkinkan Anda membuat halaman web yang dapat berubah berdasarkan input pengguna, data dari database, atau kondisi tertentu. Keunggulan utama PHP meliputi:
Semua kode PHP harus berada di dalam tag pembuka <?php dan tag penutup ?>. Server akan mengenali dan mengeksekusi hanya kode yang berada di antara tag ini.
Variabel digunakan untuk menyimpan data. Di PHP, semua variabel diawali dengan tanda dolar ($). Tipe data tidak perlu dideklarasikan secara eksplisit (tipenya ditentukan saat runtime).
// Mendeklarasikan variabel
$nama = "Budi";
$umur = 25;
// Menampilkan output
echo "Halo, nama saya " . $nama . " dan saya berumur " . $umur . " tahun.";
Beberapa tipe data fundamental dalam PHP adalah:
true atau false.Kemampuan PHP untuk membuat keputusan adalah apa yang membuatnya dinamis. Ini dicapai melalui struktur kondisional dan perulangan.
Digunakan untuk menjalankan blok kode tertentu jika suatu kondisi terpenuhi.
$nilai = 85;
if ($nilai >= 75) {
echo "Selamat, Anda Lulus!";
} else {
echo "Anda perlu belajar lebih giat.";
}
Perulangan for dan foreach sering digunakan. foreach sangat berguna untuk mengiterasi elemen dalam array.
// Contoh Perulangan For
for ($i = 1; $i <= 3; $i++) {
echo "Iterasi ke: " . $i . "\n";
}
// Contoh Perulangan Foreach
$buah = array("Apel", "Jeruk", "Mangga");
foreach ($buah as $item) {
echo "Saya suka " . $item . ".";
}
Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali. Ini membantu mengatur kode agar lebih modular dan mudah dikelola.
// Mendefinisikan fungsi
function sapa($nama) {
return "Halo, " . $nama . "!";
}
// Memanggil fungsi
$pesan = sapa("Dewi");
echo $pesan;
Kekuatan PHP terletak pada kemampuannya menyisipkan output dinamis langsung ke dalam struktur HTML. Anda dapat mencampur PHP dan HTML secara bebas di dalam file .php.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menampilkan tanggal hari ini secara dinamis di halaman web:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>Halaman Dinamis</h1>
<p>Hari ini adalah: <?php echo date("l, d F Y"); ?></p>
</body>
</html>
Dasar-dasar PHP—mulai dari variabel, struktur kontrol, hingga fungsi—memberikan fondasi yang kokoh untuk siapa saja yang ingin terjun ke dunia pengembangan web sisi server. Setelah menguasai konsep ini, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara mengelola data menggunakan database dan memahami cara kerja sistem sesi untuk membuat aplikasi yang benar-benar berfungsi.