Simbol PHP dan Server Server P H P Pemrosesan Sisi Server

Menguasai Dasar-Dasar PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip sisi server yang populer, dirancang khusus untuk pengembangan web. Berbeda dengan JavaScript yang sering berjalan di sisi klien (browser), kode PHP dieksekusi di server web, menghasilkan HTML murni yang kemudian dikirimkan ke browser pengguna. Memahami dasar-dasar PHP adalah kunci untuk membangun aplikasi web yang dinamis dan interaktif.

Apa Itu PHP dan Mengapa Digunakan?

Pada intinya, PHP memungkinkan Anda membuat halaman web yang dapat berubah berdasarkan input pengguna, data dari database, atau kondisi tertentu. Keunggulan utama PHP meliputi:

Struktur Dasar Kode PHP

Semua kode PHP harus berada di dalam tag pembuka <?php dan tag penutup ?>. Server akan mengenali dan mengeksekusi hanya kode yang berada di antara tag ini.

Variabel

Variabel digunakan untuk menyimpan data. Di PHP, semua variabel diawali dengan tanda dolar ($). Tipe data tidak perlu dideklarasikan secara eksplisit (tipenya ditentukan saat runtime).


// Mendeklarasikan variabel
$nama = "Budi";
$umur = 25;

// Menampilkan output
echo "Halo, nama saya " . $nama . " dan saya berumur " . $umur . " tahun.";
        

Tipe Data Dasar

Beberapa tipe data fundamental dalam PHP adalah:

Kontrol Alur (Flow Control)

Kemampuan PHP untuk membuat keputusan adalah apa yang membuatnya dinamis. Ini dicapai melalui struktur kondisional dan perulangan.

Pernyataan Kondisional (If-Else)

Digunakan untuk menjalankan blok kode tertentu jika suatu kondisi terpenuhi.


$nilai = 85;

if ($nilai >= 75) {
    echo "Selamat, Anda Lulus!";
} else {
    echo "Anda perlu belajar lebih giat.";
}
        

Perulangan (Loops)

Perulangan for dan foreach sering digunakan. foreach sangat berguna untuk mengiterasi elemen dalam array.


// Contoh Perulangan For
for ($i = 1; $i <= 3; $i++) {
    echo "Iterasi ke: " . $i . "\n";
}

// Contoh Perulangan Foreach
$buah = array("Apel", "Jeruk", "Mangga");
foreach ($buah as $item) {
    echo "Saya suka " . $item . ".";
}
        

Fungsi (Functions)

Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali. Ini membantu mengatur kode agar lebih modular dan mudah dikelola.


// Mendefinisikan fungsi
function sapa($nama) {
    return "Halo, " . $nama . "!";
}

// Memanggil fungsi
$pesan = sapa("Dewi");
echo $pesan;
        

Integrasi HTML

Kekuatan PHP terletak pada kemampuannya menyisipkan output dinamis langsung ke dalam struktur HTML. Anda dapat mencampur PHP dan HTML secara bebas di dalam file .php.

Sebagai contoh, jika Anda ingin menampilkan tanggal hari ini secara dinamis di halaman web:


<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
    <h1>Halaman Dinamis</h1>
    <p>Hari ini adalah: <?php echo date("l, d F Y"); ?></p>
</body>
</html>
        

Kesimpulan

Dasar-dasar PHP—mulai dari variabel, struktur kontrol, hingga fungsi—memberikan fondasi yang kokoh untuk siapa saja yang ingin terjun ke dunia pengembangan web sisi server. Setelah menguasai konsep ini, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara mengelola data menggunakan database dan memahami cara kerja sistem sesi untuk membuat aplikasi yang benar-benar berfungsi.