Memahami Dasar-Dasar Pemrograman Pascal

Pemrograman Pascal, dinamai dari matematikawan dan filsuf Prancis Blaise Pascal, adalah salah satu bahasa pemrograman terstruktur yang sangat populer di era 1970-an hingga 1990-an. Meskipun popularitasnya telah menurun dibandingkan bahasa modern, Pascal (terutama implementasi seperti Free Pascal atau Turbo Pascal) tetap menjadi alat pengajaran yang luar biasa untuk memperkenalkan konsep-konsep fundamental pemrograman secara logis dan terstruktur.

Mengapa Mempelajari Dasar-Dasar Pascal?

Dasar pemrograman Pascal sangat baik untuk membangun fondasi yang kuat. Bahasa ini memaksa programmer untuk mendeklarasikan variabel secara eksplisit dan menggunakan struktur blok (BEGIN dan END), yang mengajarkan disiplin dalam penulisan kode. Memahami konsep Pascal akan memudahkan transisi ke bahasa lain yang lebih modern.

Struktur Program Pascal

Setiap program Pascal memiliki struktur dasar yang sangat kaku. Program harus dimulai dengan kata kunci PROGRAM, diikuti oleh deklarasi unit (jika diperlukan), deklarasi variabel, dan akhirnya blok utama yang diapit oleh BEGIN dan END. (perhatikan titik di akhir).

PROGRAM NamaProgram;
VAR
    nama : string;
    angka : integer;
BEGIN
    Writeln('Masukkan nama Anda:');
    Readln(nama);
    Writeln('Halo, ', nama);
END.
            

1. Deklarasi Variabel

Dalam Pascal, semua variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan dalam blok utama. Ini dilakukan di bagian VAR. Tipe data dasar yang umum meliputi:

• Integer: Bilangan bulat.
• Real: Bilangan desimal/pecahan.
• Char: Satu karakter.
• String: Rangkaian karakter.
• Boolean: Nilai kebenaran (True atau False).

VAR
    usia : integer;
    tinggi : real;
    inisial : char;
            

2. Input dan Output

Untuk berinteraksi dengan pengguna, Pascal menggunakan dua prosedur utama:

• Write atau Writeln: Untuk menampilkan output ke layar. Writeln menambahkan baris baru setelah output selesai.
• Read atau Readln: Untuk membaca input dari pengguna dan menyimpannya ke dalam variabel.

Writeln('Program ini akan menjumlahkan dua angka.');
Write('Angka pertama: ');
Readln(A);
            

3. Struktur Kontrol: Kondisional (IF-THEN-ELSE)

Pengambilan keputusan dalam Pascal dikelola menggunakan struktur IF. Struktur ini sangat mirip dengan bahasa lain, namun terminasi klausa ELSE harus diikuti oleh END jika berada di dalam blok bersarang, atau langsung diakhiri jika berada di blok utama.

IF kondisi THEN
    BEGIN
        (* Lakukan sesuatu jika kondisi benar *)
    END
ELSE
    BEGIN
        (* Lakukan sesuatu jika kondisi salah *)
    END;
            

4. Struktur Kontrol: Perulangan (FOR Loop)

Perulangan FOR digunakan ketika jumlah iterasi sudah diketahui sebelumnya. Ini adalah salah satu bentuk perulangan paling umum dalam Pascal.

FOR i := 1 TO 10 DO
BEGIN
    Writeln('Iterasi ke-', i);
END;
            

Mempelajari dasar-dasar pemrograman Pascal membantu Anda memahami pentingnya modularitas, pengetikan data yang ketat (strong typing), dan alur kontrol program yang jelas. Ini adalah batu loncatan yang kokoh menuju dunia pemrograman yang lebih luas.