Mengenal Contoh Web PHP Sederhana

Pengantar Pengembangan Web dengan PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa scripting sisi server yang sangat populer dan telah menjadi tulang punggung banyak situs web dinamis di seluruh dunia. Untuk memulai, penting untuk memahami bahwa PHP bekerja di server, memproses kode, dan kemudian mengirimkan hasilnya sebagai HTML biasa ke browser pengguna.

Membangun contoh web php sederhana biasanya melibatkan tiga komponen utama: server web (seperti Apache), interpreter PHP, dan basis data (walaupun basis data bisa diabaikan untuk contoh paling dasar). Artikel ini akan memfokuskan pada skrip PHP paling dasar yang berinteraksi dengan pengguna tanpa kompleksitas database.

Contoh 1: Skrip "Hello World" PHP

Ini adalah titik awal standar. File ini harus disimpan dengan ekstensi .php (misalnya, index.php) dan diakses melalui server lokal Anda (misalnya, http://localhost/index.php).

<?php
// Ini adalah komentar dalam PHP
echo "

Halo Dunia dari Server PHP!

";
echo "<p>Ini adalah output yang dihasilkan oleh PHP.</p>";
?>

Ketika server memproses kode di atas, yang diterima oleh browser hanyalah output HTML murni: <h1>Halo Dunia dari Server PHP!</h1>....

Contoh 2: Menggunakan Variabel dan Tampilan Dinamis

Kekuatan PHP terletak pada kemampuannya memanipulasi data menggunakan variabel. Mari kita buat contoh yang menyambut pengguna dengan nama yang telah ditentukan.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head><title>Sapaan Dinamis</title></head>
<body>

<?php
$namaPengguna = "Budi Santoso";
$jamSekarang = date("H");

$sapaan = "Selamat Pagi";
if ($jamSekarang > 11 && $jamSekarang < 18) {
    $sapaan = "Selamat Siang/Sore";
}
elseif ($jamSekarang >= 18) {
    $sapaan = "Selamat Malam";
}

echo "<h2>" . $sapaan . ", " . $namaPengguna . "!</h2>";
echo "<p>Waktu server saat ini menunjukkan jam: " . date("H:i:s") . "</p>";
?>

</body>
</html>

Dalam contoh web php sederhana kedua ini, kita melihat penggunaan logika kondisional (if/elseif) untuk menentukan sapaan yang sesuai berdasarkan waktu server, menunjukkan bagaimana PHP dapat menyesuaikan konten secara real-time.

Contoh 3: Formulir HTML dan Pemrosesan GET/POST

Interaksi pengguna biasanya melibatkan formulir. Formulir HTML mengirimkan data ke file PHP yang sama (atau file lain) untuk diproses. Berikut adalah representasi bagaimana PHP akan menangani data yang dikirim melalui metode GET.

Bagian HTML (Frontend)

<form action="proses.php" method="POST">
    Nama Anda: <input type="text" name="nama_input" required>
    <input type="submit" value="Kirim Data">
</form>

Bagian PHP (proses.php)

Kode PHP ini akan membaca data yang dikirimkan melalui metode POST (seperti yang ditentukan pada formulir di atas).

<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
    // Mengambil data dari array superglobal $_POST
    $nama = htmlspecialchars($_POST['nama_input']);

    echo "<h3>Terima kasih, " . $nama . "!</h3>";
    echo "<p>Data Anda telah berhasil diterima oleh server.</p>";
} else {
    echo "<p>Metode pengiriman data tidak valid.</p>";
}
?>

Penggunaan htmlspecialchars() sangat penting dalam contoh formulir ini sebagai langkah dasar keamanan untuk mencegah serangan XSS (Cross-Site Scripting) saat menampilkan kembali input pengguna.

Visualisasi Alur Kerja Sederhana

Browser Server Web (PHP Diproses) HTML Hasil

Visualisasi: Permintaan dari Browser diproses oleh Server (PHP) dan mengirimkan kembali Hasil HTML.