Logo Sederhana Python Representasi visual abstrak dari dua ular Python yang saling mengunci.

Panduan Memahami Contoh Syntax Python Dasar

Python telah menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia berkat sintaksnya yang bersih, mudah dibaca, dan fleksibel. Memahami struktur dasar atau contoh syntax Python adalah langkah krusial bagi siapa pun yang ingin memulai perjalanan dalam pengembangan perangkat lunak, analisis data, atau otomatisasi.

Berbeda dengan bahasa lain yang sering menggunakan kurung kurawal atau titik koma, Python sangat mengandalkan spasi (indentasi) untuk menentukan blok kode. Ini memaksa programmer menulis kode yang terstruktur dengan baik.

1. Variabel dan Tipe Data

Deklarasi variabel di Python sangat dinamis; Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe datanya secara eksplisit. Python akan menentukan tipe data berdasarkan nilai yang Anda berikan.

# Inisialisasi Variabel
nama = "Budi"         # String
umur = 30             # Integer
tinggi = 1.75          # Float
aktif = True            # Boolean

print(f"Halo, {nama}. Anda berumur {umur} tahun.")
        

Penggunaan f-string (string berformat) seperti di atas sangat direkomendasikan untuk menyisipkan nilai variabel ke dalam string dengan cara yang ringkas.

2. Struktur Kontrol Aliran (Flow Control)

Struktur kontrol menentukan bagaimana program mengeksekusi baris demi baris. Ini melibatkan kondisi (if/elif/else) dan perulangan (for/while).

A. Kondisional (If/Elif/Else)

Perhatikan penggunaan titik dua (:) dan indentasi wajib setelah setiap klausa kondisi.

def cek_nilai(skor):
    if skor >= 90:
        print("Nilai A")
    elif skor >= 75:
        print("Nilai B")
    else:
        print("Perlu Belajar Lebih")

cek_nilai(82)
        

B. Perulangan (Loops)

Loop for di Python sering digunakan untuk iterasi melalui urutan data (seperti list atau range angka).

# Menggunakan fungsi range()
for i in range(4):
    print("Iterasi ke-", i)

# Iterasi melalui List
buah = ["Apel", "Jeruk", "Mangga"]
for b in buah:
    print(f"Saya suka {b}")
        

3. Fungsi (Functions)

Fungsi adalah blok kode terorganisir yang dapat digunakan kembali. Fungsi didefinisikan menggunakan kata kunci def.

def hitung_luas_persegi(sisi):
    if sisi < 0:
        return "Sisi tidak valid"
    else:
        luas = sisi * sisi
        return luas

hasil_luas = hitung_luas_persegi(10)
print("Luasnya adalah: ", hasil_luas)
        

Fungsi di atas menunjukkan penggunaan return untuk mengembalikan hasil perhitungan, serta penanganan kondisi sederhana untuk input yang tidak valid.

4. Struktur Data List dan Dictionary

List (mirip array) dan Dictionary (mirip peta/hashmap) adalah dua struktur data fundamental di Python.

List (Daftar Terurut)

angka = [10, 20, 30, 40]
angka.append(50) # Menambah elemen
print(angka[0]) # Output: 10 (indeks dimulai dari 0)
        

Dictionary (Kunci-Nilai)

data_siswa = {
    "nama": "Dewi",
    "kelas": 11,
    "jurusan": "IPA"
}

print(data_siswa["nama"]) # Output: Dewi
data_siswa["kelas"] = 12 # Mengubah nilai
        

Memahami inti dari contoh syntax Python ini — indentasi yang ketat, penggunaan : setelah blok, dan sintaks deklarasi yang minimalis — akan sangat mempercepat proses pembelajaran Anda dalam bahasa pemrograman serbaguna ini. Praktikkan setiap potongan kode di atas, dan Anda akan segera merasa nyaman dengan filosofi Python.