Mempelajari pengembangan web sering kali dimulai dengan kombinasi PHP (sebagai bahasa sisi server) dan MySQL (sebagai sistem manajemen basis data relasional). Kombinasi ini, sering disebut sebagai bagian dari tumpukan LAMP/WAMP/MAMP, adalah fondasi yang kuat untuk membangun aplikasi dinamis. Artikel ini akan membahas konsep dasar dalam membuat program sederhana PHP dan MySQL.
Visualisasi Alur Kerja Dasar Program PHP & MySQL
Sebuah program sederhana yang menggabungkan PHP dan MySQL biasanya melibatkan tiga langkah utama: koneksi, eksekusi kueri, dan menampilkan hasil.
Sebelum berinteraksi, PHP harus membangun jembatan komunikasi ke server MySQL Anda. Dalam PHP modern, penggunaan ekstensi PDO (PHP Data Objects) atau MySQLi sangat dianjurkan daripada fungsi `mysql_*` yang sudah usang.
Contoh koneksi menggunakan MySQLi (prosedural):
$servername = "localhost";
$username = "user_db";
$password = "kata_sandi";
$dbname = "nama_aplikasi";
// Membuat koneksi
$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);
// Cek koneksi
if (!$conn) {
die("Koneksi gagal: " . mysqli_connect_error());
}
Setelah koneksi berhasil, langkah selanjutnya adalah mengirimkan perintah SQL. Perintah yang paling umum untuk program sederhana adalah SELECT (mengambil data) atau INSERT (memasukkan data baru).
Contoh sederhana mengambil semua data dari tabel bernama 'produk':
$sql = "SELECT id, nama, harga FROM produk ORDER BY id DESC";
$result = mysqli_query($conn, $sql);
Data yang diterima dari MySQL masih berupa objek atau hasil kueri. PHP harus mengulanginya (loop) untuk menampilkannya di halaman web. Ini adalah bagian di mana logika presentasi HTML bertemu dengan data dinamis.
Kode untuk menampilkan data dalam bentuk tabel:
if (mysqli_num_rows($result) > 0) {
echo "<table border='1'>";
echo "<tr><th>ID</th><th>Nama Produk</th><th>Harga</th></tr>";
// Output data dari setiap baris
while($row = mysqli_fetch_assoc($result)) {
echo "<tr>";
echo "<td>" . $row["id"]. "</td>";
echo "<td>" . $row["nama"]. "</td>";
echo "<td>Rp " . number_format($row["harga"], 0, ',', '.') . "</td></tr>";
}
echo "</table>";
} else {
echo "0 hasil ditemukan.";
}
Walaupun contoh di atas berfungsi untuk program sederhana, sangat penting untuk segera beralih ke praktik yang lebih aman. Ketika Anda menerima input dari pengguna (misalnya melalui form HTML), input tersebut harus selalu divalidasi dan dibersihkan sebelum digunakan dalam kueri SQL. Teknik terbaik adalah menggunakan Prepared Statements (tersedia di MySQLi atau PDO) untuk mencegah serangan injeksi SQL yang berbahaya.
Secara ringkas, alur kerja program sederhana PHP dan MySQL melibatkan: Pengguna mengirim request -> PHP memproses request -> PHP membuat koneksi DB -> PHP mengirim kueri aman -> MySQL memproses kueri -> MySQL mengirimkan data kembali -> PHP memformat data -> PHP mengirimkan HTML ke browser pengguna.
Menguasai langkah-langkah dasar ini akan membuka jalan Anda untuk membangun sistem manajemen konten (CMS) sederhana, formulir input, hingga aplikasi web yang lebih kompleks di masa mendatang. Selalu pastikan lingkungan server Anda (seperti XAMPP atau WAMP) sudah terinstal dengan benar agar PHP dan MySQL dapat bekerja sama.