Bahasa pemrograman C adalah salah satu bahasa pemrograman prosedural tertua dan paling berpengaruh yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie di Bell Labs. Kecepatan, efisiensi, dan kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan memori menjadikannya pilihan utama untuk sistem operasi, driver perangkat keras, dan pengembangan kinerja tinggi.
Memahami dasar-dasar sintaks C adalah langkah krusial bagi siapa pun yang ingin mendalami dunia pemrograman tingkat rendah atau ingin memahami cara kerja bahasa pemrograman modern lainnya.
Ini adalah program pertama yang biasanya dibuat oleh setiap pemrogram untuk memastikan lingkungan pengembangan sudah terpasang dengan benar dan untuk memahami struktur dasar sebuah program C.
#include <stdio.h>
int main() {
// Mencetak teks ke layar
printf("Hello, World!\n");
return 0;
}
Penjelasan:
#include <stdio.h>: Ini adalah arahan preprocessor yang menyertakan pustaka Input/Output standar (Standard Input/Output Library). Pustaka ini diperlukan karena kita menggunakan fungsi printf.int main(): Ini adalah fungsi utama (entry point) program. Eksekusi semua program C dimulai dari sini. Tipe kembaliannya adalah integer (int).printf("Hello, World!\n");: Fungsi untuk mencetak teks ke konsol. \n adalah karakter baris baru (newline).return 0;: Mengindikasikan bahwa program telah selesai dieksekusi tanpa kesalahan.Contoh ini menunjukkan cara mendeklarasikan variabel, menerima input dari pengguna, dan melakukan operasi aritmatika dasar.
#include <stdio.h>
int main() {
int angka1, angka2, hasil;
printf("Masukkan bilangan pertama: ");
scanf("%d", &angka1);
printf("Masukkan bilangan kedua: ");
scanf("%d", &angka2);
hasil = angka1 + angka2;
printf("Hasil penjumlahan %d + %d adalah %d\n", angka1, angka2, hasil);
return 0;
}
Penjelasan:
int angka1, angka2, hasil;: Kita mendeklarasikan tiga variabel bertipe integer (bilangan bulat) untuk menyimpan nilai input dan hasilnya.scanf("%d", &angka1);: Fungsi ini digunakan untuk membaca input dari pengguna. %d menandakan bahwa input yang diharapkan adalah integer, dan &angka1 adalah alamat memori tempat nilai tersebut akan disimpan.hasil = angka1 + angka2;: Operasi penjumlahan standar dilakukan dan hasilnya disimpan di variabel hasil.printf("Hasil penjumlahan ...", angka1, angka2, hasil);: Variabel-variabel di akhir argumen akan menggantikan format specifier %d secara berurutan dalam string yang dicetak.Struktur kondisional sangat penting untuk membuat program dapat membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.
#include <stdio.h>
int main() {
int nilai;
printf("Masukkan nilai ujian (0-100): ");
scanf("%d", &nilai);
if (nilai >= 75) {
printf("Selamat, Anda dinyatakan LULUS!\n");
} else if (nilai >= 60) {
printf("Anda perlu remedial.\n");
} else {
printf("Maaf, Anda dinyatakan TIDAK LULUS.\n");
}
return 0;
}
Penjelasan:
if (nilai >= 75). Jika benar, blok kode di dalamnya dieksekusi dan program melompat melewati blok else if dan else.else if (nilai >= 60).else yang akan dijalankan. Struktur ini memastikan hanya satu blok kode yang dieksekusi.Bahasa C memberikan kontrol yang sangat mendalam atas alokasi memori dan sumber daya sistem. Meskipun sintaksnya terlihat sederhana, kekuatan sebenarnya terletak pada kemampuannya untuk digunakan sebagai fondasi untuk banyak aplikasi kompleks, mulai dari kernel sistem operasi Linux hingga sistem tertanam (embedded systems). Menguasai konsep dasar yang ditunjukkan pada contoh di atas adalah fondasi kuat untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai pointer, struktur data, dan manajemen memori yang menjadi ciri khas bahasa C.