Algoritma adalah serangkaian langkah logis dan terstruktur yang dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia komputasi, algoritma adalah jantung dari setiap program. Kejelasan, efisiensi, dan ketepatan dalam menuliskannya sangat krusial.
Sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman (seperti Python, Java, atau C++), sebuah algoritma biasanya disajikan dalam bentuk yang lebih mudah dipahami manusia, yaitu melalui deskripsi naratif, diagram alir (flowchart), atau yang paling umum digunakan, **pseudocode**.
Representasi visual sederhana dari alur logika.
Ada tiga cara utama untuk mendeskripsikan algoritma. Pemilihan format seringkali bergantung pada kompleksitas masalah dan audiens yang akan membacanya.
Ini adalah deskripsi langkah demi langkah menggunakan bahasa sehari-hari. Cocok untuk algoritma yang sangat sederhana.
Menggunakan simbol-simbol grafis standar untuk menggambarkan alur kontrol program. Sangat baik untuk memvisualisasikan percabangan dan perulangan.
Struktur semi-formal yang menggabungkan elemen bahasa pemrograman dengan bahasa alami. Ini adalah format paling populer karena mudah dipahami sekaligus mudah diterjemahkan ke kode nyata.
Mari kita lihat contoh penulisan algoritma menggunakan format pseudocode untuk menentukan bilangan terbesar dari sebuah daftar (array) angka.
Diberikan sebuah daftar berisi N bilangan bulat, buatlah algoritma untuk menemukan bilangan mana yang memiliki nilai terbesar.
ALGORITMA Cari_Nilai_Terbesar
INPUT: List_Angka (Sebuah array berisi N bilangan)
DEKLARASI:
Nilai_Terbesar : Integer
i : Integer (sebagai indeks loop)
MULAI:
// Langkah 1: Asumsikan elemen pertama adalah yang terbesar
Nilai_Terbesar ← List_Angka[0]
// Langkah 2: Iterasi dari elemen kedua hingga akhir
UNTUK i DARI 1 HINGGA N-1 LAKUKAN:
JIKA List_Angka[i] > Nilai_Terbesar MAKA
// Langkah 3: Jika ditemukan angka yang lebih besar, perbarui variabel
Nilai_Terbesar ← List_Angka[i]
AKHIR JIKA
AKHIR UNTUK
// Langkah 4: Tampilkan hasilnya
OUTPUT "Bilangan terbesar adalah: " + Nilai_Terbesar
SELESAI
Dalam contoh di atas, kita menggunakan sintaksis yang umum dalam pseudocode seperti ← (untuk penugasan), UNTUK...LAKUKAN (untuk perulangan), dan JIKA...MAKA (untuk percabangan).
Sebuah algoritma yang baik harus mematuhi beberapa prinsip dasar agar efektif dan mudah dipelihara:
Memahami cara menulis algoritma yang baik adalah fondasi fundamental bagi siapa pun yang ingin mendalami ilmu komputer atau pemrograman. Dengan menguasai penulisan melalui pseudocode, proses debugging dan konversi menjadi kode program akan menjadi jauh lebih mulus dan terstruktur.