Panduan Awal: Contoh Pemrograman Dasar

Ilustrasi Konsep Pemrograman Dasar Garis-garis kode yang mengalir dari input ke output. data = 10 IF/ELSE Tampil

Memulai perjalanan dalam dunia pemrograman bisa terasa menakutkan. Namun, pada dasarnya, semua program kompleks dibangun dari blok-blok fundamental yang relatif sederhana. Memahami **contoh pemrograman dasar** adalah kunci untuk membuka potensi Anda sebagai pengembang. Fokus utama dalam tahap awal ini adalah menguasai konsep logika, variabel, dan alur kontrol.

1. Variabel: Wadah Penyimpanan Data

Variabel adalah konsep pertama yang harus dikuasai. Anggap saja variabel sebagai kotak bernama tempat Anda menyimpan informasi, seperti angka, teks, atau nilai benar/salah. Tipe data yang berbeda memerlukan jenis kotak yang berbeda pula.

Contoh Variabel (Menggunakan Sintaks Mirip JavaScript/Python)


// Mendefinisikan variabel
let nama = "Budi";    // String (teks)
const umur = 25;      // Integer (angka bulat)
var gaji = 5000000.50; // Float (angka desimal)
const aktif = true;   // Boolean (benar/salah)

console.log("Halo, " + nama);
console.log("Umur saya adalah: " + umur + " tahun.");
            

Memahami bagaimana mendeklarasikan, memberikan nilai (assignment), dan menggunakan kembali variabel sangat krusial untuk memanipulasi data dalam aplikasi.

2. Struktur Kontrol Alur (Flow Control)

Program tidak selalu berjalan dari baris pertama sampai terakhir. Kadang, program perlu mengambil keputusan. Di sinilah struktur kontrol alur seperti kondisional (If/Else) dan perulangan (Loops) berperan.

Kondisional: Pengambilan Keputusan (If-Else)

Kondisional memungkinkan program menjalankan blok kode tertentu hanya jika kondisi yang ditetapkan terpenuhi. Ini adalah dasar dari pengambilan keputusan otomatis.


let nilai = 75;

if (nilai >= 80) {
    console.log("Selamat! Anda mendapat nilai A.");
} else if (nilai >= 70) {
    console.log("Nilai Anda B. Perlu sedikit usaha lagi.");
} else {
    console.log("Nilai Anda C. Harus belajar lebih giat.");
}
            

Perulangan: Melakukan Tugas Berulang (For Loop)

Jika Anda perlu mengulang tindakan yang sama berkali-kali (misalnya, mencetak daftar nama), perulangan adalah solusi efisien. Loop 'for' adalah salah satu yang paling umum.


// Mencetak angka dari 1 sampai 5
for (let i = 1; i <= 5; i++) {
    console.log("Iterasi ke-" + i);
}
            

Dalam contoh ini, variabel 'i' bertindak sebagai penghitung, bertambah satu di setiap putaran, hingga mencapai batas yang ditentukan (i <= 5).

3. Fungsi: Membungkus Kode yang Dapat Digunakan Kembali

Setelah Anda menguasai variabel dan logika dasar, langkah selanjutnya adalah mempelajari fungsi. Fungsi adalah sekumpulan perintah yang dikelompokkan untuk melakukan satu tugas spesifik. Keuntungan utama menggunakan fungsi adalah mengurangi duplikasi kode (DRY - Don't Repeat Yourself).

Contoh Fungsi Sederhana


// Mendefinisikan fungsi untuk menghitung luas persegi panjang
function hitungLuas(panjang, lebar) {
    let luas = panjang * lebar;
    return luas; // Mengembalikan hasil perhitungan
}

// Memanggil fungsi
let hasil1 = hitungLuas(10, 5); // panjang=10, lebar=5
let hasil2 = hitungLuas(20, 12); // panjang=20, lebar=12

console.log("Luas pertama: " + hasil1); // Output: 50
console.log("Luas kedua: " + hasil2);  // Output: 240
            

Fungsi menerima masukan (parameter: panjang dan lebar), memprosesnya, dan memberikan keluaran (return value: luas). Menguasai fungsi adalah gerbang menuju pembuatan program yang lebih terstruktur dan modular. Semua **contoh pemrograman dasar** ini—variabel, alur kontrol, dan fungsi—menjadi fondasi tak tergantikan bagi bahasa pemrograman apapun yang Anda pilih selanjutnya.