Simbol Pemrograman C C

Mengenal Lebih Dekat Contoh Bahasa C

Bahasa C, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie di Bell Labs pada awal tahun 1970-an, adalah salah satu bahasa pemrograman paling fundamental dan berpengaruh sepanjang masa. Meskipun usianya sudah matang, C tetap relevan karena kecepatannya, efisiensinya, dan kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan perangkat keras sistem operasi. Banyak bahasa modern seperti C++, Java, dan Python memiliki akar sintaksis dari C.

Memahami contoh bahasa C adalah langkah krusial bagi siapa pun yang ingin mendalami pemrograman sistem, pengembangan embedded device, atau sekadar ingin mengerti bagaimana komputasi bekerja di tingkat yang lebih rendah (dekat dengan mesin).

Struktur Dasar Program Hello World

Program paling sederhana dalam bahasa C adalah "Hello, World!". Contoh ini menunjukkan struktur wajib sebuah program C: menyertakan pustaka (library) dan fungsi utama (main function).


#include <stdio.h>

int main() {
    // Mencetak teks ke konsol
    printf("Hello, World dari Bahasa C!\n");
    
    return 0; // Menandakan program selesai tanpa error
}
        

Dalam contoh di atas, #include <stdio.h> adalah arahan praprosesor yang menyertakan pustaka Input/Output standar, yang diperlukan agar kita bisa menggunakan fungsi printf().

Contoh Bahasa C: Penggunaan Variabel dan Tipe Data

Bahasa C adalah bahasa yang diketik secara statis (statically typed), yang berarti Anda harus mendeklarasikan tipe data variabel sebelum menggunakannya. Tipe data dasar meliputi int (integer/bilangan bulat), float (bilangan pecahan), double (bilangan pecahan presisi ganda), dan char (karakter).


#include <stdio.h>

int main() {
    int umur = 25;
    float tinggiBadan = 1.75;
    char inisial = 'A';
    
    printf("Umur saya: %d tahun\n", umur);
    printf("Tinggi badan: %.2f meter\n", tinggiBadan);
    printf("Inisial: %c\n", inisial);
    
    return 0;
}
        

Perhatikan penggunaan spesifikator format (seperti %d, %.2f, dan %c) dalam fungsi printf(). Spesifikator ini memberi tahu kompiler bagaimana cara menampilkan nilai dari variabel yang bersangkutan.

Struktur Kontrol: Perulangan (Looping)

Kontrol aliran eksekusi sangat penting. Contoh perulangan (loop) menggunakan struktur for sering digunakan ketika jumlah iterasi sudah diketahui. Ini adalah salah satu contoh bahasa C yang paling sering ditemui dalam algoritma dasar.


#include <stdio.h>

int main() {
    int i;
    
    printf("Menghitung dari 1 sampai 5:\n");
    
    for (i = 1; i <= 5; i++) {
        printf("Iterasi ke: %d\n", i);
    }
    
    return 0;
}
        

Struktur for terdiri dari tiga bagian: inisialisasi (i = 1), kondisi (i <= 5, perulangan berhenti jika salah), dan pembaruan (i++, menambah nilai i sebanyak 1).

Fungsi dan Modularitas

Fungsi memungkinkan program dipecah menjadi blok-blok kode yang dapat digunakan kembali (reusable). Setiap program C wajib memiliki fungsi main, tetapi Anda bisa menambahkan fungsi kustom lainnya.


#include <stdio.h>

// Deklarasi/Definisi Fungsi
int tambah(int a, int b) {
    return a + b;
}

int main() {
    int hasil;
    int num1 = 10;
    int num2 = 7;
    
    hasil = tambah(num1, num2);
    
    printf("Hasil penjumlahan %d dan %d adalah: %d\n", num1, num2, hasil);
    
    return 0;
}
        

Contoh di atas mendefinisikan fungsi tambah yang menerima dua parameter integer dan mengembalikan hasil penjumlahannya. Ini menunjukkan konsep modularitas yang kuat dalam C.

Kesimpulan Tentang Bahasa C

Belajar contoh bahasa C membuka pintu menuju pemahaman mendalam tentang memori dan komputasi. Meskipun sintaksnya tampak lebih 'ketat' dibandingkan bahasa-bahasa modern tingkat tinggi, kejelasan sintaksis dan kontrol langsung yang ditawarkannya menjadikan C alat yang tak tergantikan dalam pengembangan sistem operasi, driver perangkat keras, dan aplikasi berkinerja tinggi. Menguasai dasar-dasar ini akan sangat membantu dalam mempelajari bahasa pemrograman lainnya.