Beternak ayam KUB (Ayam Kampung Unggul Balitbangtan) menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan bagi para peternak, terutama di Indonesia. Ayam KUB dikenal memiliki keunggulan dalam pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan ayam kampung tradisional, serta menghasilkan daging dan telur yang berkualitas. Jika Anda tertarik untuk memulai usaha peternakan ayam KUB, panduan lengkap ini akan membahas langkah-langkah penting yang perlu Anda ketahui.
Kualitas bibit adalah fondasi utama keberhasilan beternak. Pastikan Anda mendapatkan bibit dari penetasan atau penjual terpercaya. Ciri-ciri bibit ayam KUB yang baik meliputi:
Membeli DOC (Day Old Chick) atau bibit ayam umur sehari adalah pilihan yang paling umum. Pertimbangkan juga usia bibit yang akan dibeli sesuai dengan rencana produksi Anda.
Kandang yang layak dan nyaman sangat krusial untuk kesehatan dan produktivitas ayam. Untuk ayam KUB, jenis kandang intensif atau semi-intensif bisa menjadi pilihan. Beberapa hal penting dalam persiapan kandang:
Pakan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan produksi ayam KUB. Kebutuhan nutrisi akan berbeda pada setiap fase pertumbuhan.
Pada fase ini, anak ayam membutuhkan pakan dengan kadar protein tinggi (sekitar 20-23%) untuk mendukung pertumbuhan awal. Pakan berbentuk remah (crumble) lebih mudah dikonsumsi oleh anak ayam.
Kebutuhan protein menurun menjadi sekitar 16-18%. Pakan bisa berbentuk pellet atau butiran. Pastikan ketersediaan pakan dan air minum selalu cukup.
Untuk ayam yang dipelihara untuk produksi telur, gunakan pakan khusus layer dengan kadar protein 17-19% dan kalsium yang cukup untuk pembentukan cangkang telur.
Penting untuk memberikan pakan sesuai dengan jadwal yang teratur dan menjaga kebersihan tempat pakan untuk mencegah kontaminasi.
Kesehatan ayam adalah prioritas utama. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Penyakit umum pada ayam seperti ND (Newcastle Disease), flu burung, berak kapur, dan kokoksidiosis harus diwaspadai.
Waktu panen tergantung pada tujuan beternak Anda. Jika untuk daging, ayam KUB biasanya siap panen pada usia 10-12 minggu dengan bobot yang optimal. Jika untuk indukan atau telur, Anda perlu mempertahankan ayam hingga masa produktif.
Pemasaran dapat dilakukan melalui:
Mulai dari skala kecil dan terus belajar adalah kunci sukses dalam beternak ayam KUB. Konsistensi dalam perawatan dan perhatian terhadap detail akan membawa hasil yang memuaskan.
Beternak ayam KUB memang membutuhkan dedikasi dan pengetahuan yang cukup. Namun, dengan perencanaan yang matang, pemilihan bibit berkualitas, manajemen kandang yang baik, pemberian pakan yang tepat, serta pencegahan penyakit yang efektif, Anda dapat membangun usaha peternakan ayam KUB yang menguntungkan.