Memulai usaha peternakan ayam, baik untuk konsumsi telur maupun daging, seringkali dimulai dengan perawatan ayam DOC (Day Old Chick) atau anak ayam yang baru menetas. Tahap awal ini sangat krusial karena menentukan kesehatan, pertumbuhan, dan produktivitas ayam di masa depan. Merawat DOC memerlukan perhatian khusus terhadap berbagai faktor lingkungan dan nutrisi. Artikel ini akan mengupas tuntas cara merawat ayam DOC agar tumbuh sehat dan optimal.
Kandang merupakan rumah pertama bagi ayam DOC. Persiapan yang matang sangat penting untuk mencegah stres dan penyakit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan kandang DOC:
Suhu adalah faktor paling vital dalam perawatan DOC. Anak ayam yang baru menetas belum memiliki kemampuan mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga sangat bergantung pada sumber panas eksternal. Jika suhu terlalu rendah, DOC akan bergerombol mencari panas, sulit makan dan minum, serta rentan terkena penyakit snot dan diare. Sebaliknya, jika suhu terlalu panas, DOC akan terlihat lemas, terengah-engah, dan minum berlebihan.
Pemantauan suhu harus dilakukan secara berkala. Cara termudah adalah dengan mengamati perilaku DOC: jika mereka tersebar merata, terlihat aktif, dan makan minum dengan baik, berarti suhu sudah pas. Jika mereka bergerombol di bawah pemanas, tambahkan suhu. Jika mereka menjauhi pemanas, kurangi suhunya.
Kelembaban ideal di kandang DOC berkisar antara 60-70%. Kelembaban yang terlalu tinggi bisa memicu penyakit, sementara terlalu rendah bisa menyebabkan dehidrasi.
Nutrisi yang tepat adalah kunci pertumbuhan DOC yang sehat. Berikan pakan khusus DOC (starter feed) yang mengandung protein tinggi dan nutrisi seimbang sesuai dengan usia mereka. Jangan memberikan pakan sembarangan yang tidak sesuai.
Meskipun masih kecil, DOC tetap rentan terhadap berbagai penyakit. Lakukan program vaksinasi sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan atau penyedia bibit ayam. Selain vaksinasi, perhatikan kebersihan kandang dan peralatan secara rutin untuk mencegah penularan penyakit.
Amati perilaku DOC setiap hari. Tanda-tanda penyakit yang perlu diwaspadai antara lain: lesu, tidak aktif, bulu kusut, nafsu makan menurun, diare, bersin-bersin, atau keluar cairan dari hidung/mata.
Jika ditemukan DOC yang sakit, segera pisahkan dari kelompoknya untuk mencegah penularan. Konsultasikan dengan ahli peternakan atau dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.
Cahaya berperan penting dalam mendorong aktivitas makan dan minum DOC. Di minggu-minggu awal, disarankan untuk memberikan cahaya secara terus-menerus (24 jam) untuk merangsang mereka agar aktif mencari makan dan minum. Setelah usia beberapa minggu, durasi cahaya dapat dikurangi secara bertahap.
Merawat ayam DOC adalah pondasi penting dalam keberhasilan beternak ayam. Dengan persiapan kandang yang matang, pengelolaan suhu yang tepat, pemberian pakan dan minum berkualitas, serta perhatian pada kesehatan dan kebersihan, Anda dapat memastikan DOC tumbuh menjadi ayam yang sehat, kuat, dan siap berkembang optimal. Kesabaran dan ketelitian dalam setiap tahapan perawatan adalah kunci utama keberhasilan.